Nakita.id - Setiap orang membutuhkan waktu untuk beristirahat setiap harinya.
Tidur menjadi salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk mengistirahatkan tubuh.
Tak hanya untuk istirahat saja, tidur juga penting untuk kesehatan.
BACA JUGA: Berniat Surprise, Sharena Akhirnya Umumkan Kehamilan Keduanya
Baik itu untuk orang dewasa maupun untuk anak-anak, bahkan untuk bayi.
Menurut penjelasan dr Reisa Broto Asmoro, tidur sangat diperlukan untuk perkembangan dan tumbuh kembang bayi.
Hormon perkembangan bayi justru menjadi aktif ketika mereka sedang terlelap.
Setiap orang memiliki waktu tidur yang berbeda-beda, terutama untuk bayi, Moms.
Dokter cantik sekaligus presenter ini pun menjelaskan waktu tidur yang tepat sesuai usia perkembangan masing-masing bayi.
Bayi rata-rata membutuhkan waktu tidur 13-16 jam sehari yang dibagi menjadi waktu tidur siang dan malam.
Bayi baru lahir membutuhkan waktu tidur sekitar 16,5 jam sehari yang dibagi menjadi 8 jam tidur siang dan 8,5 jam tidur malam.
Pola tidurnya pun tidak beraturan, bisa dari beberapa menit hingga beberapa jam pada suatu waktu.
Si Kecil biasanya hanya akan sering bangun untuk menyusu.
Ketika berusia 1 bulan, jam tidur bayi menjadi 14-16 jam sehari, 8-9 jam untuk tidur malam dan 6-7 jam untuk tidur siang.
Ia pun sudah mulai mencari tahu perbedaan antara siang dan malam hari, di mana waktu tidur di malam hari menjadi lebih besar dibanding siang hari.
Jam tidur bayi usia 3 bulan sama dengan bayi umur 1 bulan, yaitu 14-16 jam sehari.
BACA JUGA: Begini Cara Sharena dan Ryan Delon Nikmati Waktu Liburan Berdua Meski Bawa Anak
Bedanya, ada perubahan pada durasi tidur siang dan tidur malam.
Pada usia ini, lamanya tidur malam bayi menjadi 10-11 jam dan tidur siang menjadi 4-5 jam.
Bayi usia 6 bulan memerlukan jam tidur sebanyak 14 jam sehari, yaitu 3 jam untuk tidur siang dan 11 jam untuk tidur malam.
Sedangkan di usia 9-12 bulan, jam tidur bayi berubah lagi, yaitu 13,5 jam sehari dengan rincian tidur malam 11 jam dan tidur siang 2,5 jam.
Semakin besar usia bayi, ia justru lebih ketergantungan pada orangtuanya.
"Di usia ini, Si Kecil kemungkinan bisa kesulitan atau bahkan tidak mau tidur jika tidak bersama dengan orangtuanya," jelas Reisa.
Selain itu, Reisa juga menjelaskan bahwa pola tidur bayi akan terganggu bila sedang mengalami pertumbuhan kemampuan.
"Pola tidur Si Kecil juga bisa terganggu jika giginya mulai tumbuh atau mulai belajar kemampuan baru seperti merangkak," terangnya.
Ia juga menegaskan bahwa kebiasaan setiap bayi adalah bebeda.
Sehingga, waktu tidurnya bisa jadi tidak sesuai dengan aturan waktu tidur bayi yang sudah dijelaskan Reisa sebelumnya.
BACA JUGA: Gogon Srimulat Meninggal! Kenang Jasa Besar Pada Dirinya, Doyok Sampai Menangis
"Namun perlu diingat jika kebiasaan setiap bayi itu berbeda. Buah hati Moms bisa saja membutuhkan waktu tidur yang lebih atau kurang dari daftar di atas," ujarnya.
"Bisa juga durasi tidur siang dan tidur malam Si Kecil justru menjadi terbalik, malamnya hanya tidur sebentar, sedangkan siangnya bisa terlelap hingga berjam-jam," tambahnya.
Source | : | |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR