Anak 4-5 Tahun Harus Mandiri Melakukan Ini

TabloidNakita.com - Anak 4-5 tahun harus mandiri melakukan beberapa hal. Apa sajakah? Berikut perkembangan kemandirian anak 4-5 tahun. 

PERKEMBANGAN KEMANDIRIAN ANAK 4-5 TAHUN: 

* Dapat menggunakan pisau untuk memotong makanan

* Mandiri buka-pakai baju berkancing depan

* Buka-tutup celana beresleting dengan mandiri

* Menalikan sepatu sendiri/dengan mandiri

* Dapat menyisir rambut

* Mandi sendiri tanpa arahan

* Cebok sehabis pipis/pup sendiri 
 

STIMULASI KEMANDIRIAN ANAK 4-5 TAHUN: 

*         Berikan pisau yang tidak terlalu tajam. Di atas piring, letakkan makanan yang mudah dipotong seperti sejuring pepaya yang sudah dikupas, ubi atau kentang rebus, dan lainnya. Tunjukkan bagaimana cara memotongnya, lalu minta anak melakukannya sendiri. Bila anak mengalami kesulitan, bantu dengan cara memegang tangannya.

*         Agar anak mandiri memakai dan melepas baju, latih ia membuka kancing dan memasangkannya dengan menggunakan kancing agak besar. Tunjukkan bagaimana caranya, lalu minta anak melakukannya sendiri. Bila anak mengalami kesulitan, bantu dengan memegang tangannya. Setelah anak terampil buka-pasang kancing besar, barulah latih dia buka-pasang kancing dari bajunya.

*         Contohkan bagaimana cara membuka dan menutup resleting, lalu minta anak melakukannya sendiri. Bila mengalami kesulitan barulah dibantu dengan memegang tangannya. Dengan begitu, anak akan mandiri membuka dan menutup resleting.

*         Agar dapat mandiri membuka dan melepas tapi sepatu, tunjukkan bagaimana cara mengikat dan membuka tali sepatu. Minta anak melakukannya sambil dibantu.

*         Setiap usai mandi, minta anak menyisir sendiri rambutnya. Bagi si Upik yang berambut panjang, tentu masih perlu bantuan orangtua bila rambutnya hendak diikat kuda ataupun dikepang.

*         Ajari anak membasuh alat kelaminnya. Khusus anak perempuan, ajarkan cara membasuh alat kelaminnya dari arah depan ke belakang dan bukan sebaliknya, terutama usai pup. Jelaskan alasannya dengan bahasa sederhana, yakni agar kotoran dan kuman yang mungkin tertinggal di anus tidak terbawa ke vagina. Setelah itu, minta anak mengeringkan alat kelaminnya dengan handuk kecil yang bersih agar tidak lembap. Kelak, anak bisa cebok sendiri usai pipis atau buang air besar. 

PROMOTED CONTENT