Nakita.id - Mungkin Ibu mendapati anak yang susah fokus saat belajar di sekolah. Baru duduk anteng sebentar, sudah tidak betah dan tidak bisa konsentrasi menerima pelajaran yang diberikan saat berada di sekolah. Jika mengalami hal ini, ada baiknya Ibu mengasah konsentrasi agar anak bisa jauh lebih fokus. Ini dia cara-caranya!
1. Berikan rasa aman dan nyaman
Memberikan rasa aman, nyaman, serius tapi rileks dalam pembelajaran. Anak yang merasa tidak aman, tidak nyaman dan terlalu santai tidak akan dapat berkonsentrasi dengan baik serta mudah terdistraksi. Semua hal-hal yang terkait dengan lingkungan belajar, suasana kelas, dan cara guru mengajar sangat besar pengaruhnya terhadap konsentrasi anak.
Baca juga: Weekend Project untuk Melatih Konsentrasi Anak
2. Buat anak antusias
Antusias adalah pangkal dari konsentrasi. Mengajak anak untuk selalu bersikap antusias terhadap tugas-tugas yang diberikan. Hal ini dapat dibantu oleh guru dengan memberikan tugas-tugas pembelajaran yang menyenangkan dan menantang serta dalam jangkauan anak untuk dapat menyelesaikannya. Guru juga dapat menggunakan metode pembelajaran di kelas yang tepat sehingga dapat meningkatkan konsentrasi belajar siswa. Materi juga disampaikan dengan cara yang menarik perhatiannya siswa. Dengan begitu, konsentrasi anak akan semakin meningkat.
Baca juga: Agar Anak Bisa Konsentrasi Penuh di Sekolah, Lakukan Ini Sejak Usia Dini
3. Berikan keyakinan bahwa anak mampu
Dengan kepercayaan diri, konsentrasi anak akan berlipat ganda. Berikan keyakinan atau kepercayaan diri pada anak, mereka mampu mengerjakan tugas pembelajaran yang diberikan. Bagaimanapun rasa percaya diri sangat mempengaruhi kesuksesan anak dalam belajar. Dengan adanya kepercayaan diri bahwa mereka mampu mempelajari materi atau mengerjakan tugas tersebut maka mereka akan dapat melakukannya dengan baik. Konsentrasi anak pun akan full untuk belajar.
Baca juga: Meningkatkan Konsentrasi dan Kemampuan Berhitung Lewat Permainan
4. Ciptakan lingkungan bersih
Memprioritaskan kondisi lingkungan yang bersih dan sehat untuk tumbuh kembang anak dan terbebas dari polusi. Penelitian Ir. Puji Lestari, Ph.D (ahli polusi udara dari ITB), lulusan Illinois Institute of Technology, AS: “Pencemaran udara di kota-kota besar yang mengandung timbal yang melebihi ambang batas dalam tubuh anak, bisa menurunkan kecerdasan intelektual (IQ). Bukan hanya itu, kadar timbal tinggi juga mengganggu konsentrasi belajar anak.
5. Ciptakan suasana rumah aman
Ciptakan suasana rumah dan sekolah yang aman, nyaman dan tenang bagi perkembangan belajar anak. Suasana rumah dan sekolah yang terbebas dari perilaku kekerasan dan bullying pada anak sehingga anak menjadi betah dan termotivasi untuk belajar dan bersekolah.
KOMENTAR