Nahas, saat rombongan pulang ke rumah, kusir kereta yang membawa Amadeo dan Maria kembali bernasib buruk.
Sang kusir terjatuh dan masuk ke bagian bawah kereta yang berlari kencang tanpa pengemudi.
Kusir itu tewas terlindas ban kereta yang masih melaju.
Setelah rangkaian peristiswa menakutkan di hari yang sama, Amadeo dan Maria mencoba melupakan semua itu.
Mereka lantas bersiap-siap untuk pergi bulan madu ke kota lain.
Mereka berencana pergi menggunakan kereta api dan telah memesan tiket jauh hari sebelumnya.
Saat kereta akan berangkat, seorang petugas stasiun terjatuh ke lintasan dan terlindas kereta yang ditumpangi Amadeo.
Lagi-lagi, Amadeo dan Maria harus berhadapan dengan kesialan yang sepertinya tidak ada habisnya.
Banyak orang menganggap itu adalah karma yang didapat Amadeo dan Maria karena melanggar nasihat ayah mereka yang tidak merestui pernikahan ini.
Namun, itu adalah kesialan dan kecelakaan yang mereka hadapi untuk terakhir kali dalam rangkaian pernikahan mereka.
Tahun 1870, Amadeo diangkat menjadi Raja di Spanyol oleh pilihan rakyat Spanyol saat itu.
Maria pun menjadi permaisuri Spanyol selama tiga tahun.
Amadeo lengser dari tahtanya tahun 1873 dan keduanya kembali pulang ke Italia.
BACA JUGA: Tiba di London, Ibu Meghan Markle Membawa Petunjuk Gaun Pernikahan?
Artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul "Inilah Royal Wedding Paling Sial dan Celaka dalam Sejarah, Sampai Mengorbankan Nyawa Banyak Orang"
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR