Belajar Dari Meninggalnya Adara, Ini Cara Kurangi Risiko Kanker Kulit

Nakita.id - Kabar mengejutkan datang dari keluarga mantan menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa. 

BACA JUGA: Adara Taista Diduga Meninggal Karena Kanker Kulit, Jumlah Tahi Lalat Bisa Deteksi Penyakit Tersebut

Pasalnya, kemrin (19/5) menantunya Adara Taista dikabarkan meninggal dunia.

Baru menikah  beberapa bulan dengan Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa, Adara meninggal di usianya yang ke-27 karena kanker kulit. 

Kanker kulit sendiri terjadi ketika salah satu dari tiga jenis sel yang membentuk kulit berkembang biak secara tidak normal.

Ketika itu tumbuh, sel-sel tersebut dapat bermetastasis. Ini berarti mereka menyebar ke tempat-tempat lain di tubuh melalui sistem limfatik.

Terlalu sering terkapar sinar matahari menjadi salah satu penyebab utama picu kanker kulit.

Jika Moms terlalu sering terpapar sinar matahari secara langsung, maka peluang terkena kanker kulit semakin besar. 

BACA JUGA: Menyerupai Jerawat, Ternyata ini Tanda Benjolan Karena Kanker Kulit

Apalagi jika sudah pernah mengalami kulit terbakar akibar sinar matahari. 

Lalu, gaya hidup apa yang bisa mengurangi risiko kanker kulit?

Jika Moms sering keluar rumah saat matahari sedang terik, maka sebaiknya mulai dikurangi. 

Sebisa mungkin, Moms batasi atau hindari paparan langsung pada matahari antara pukul 10 pagi dan 16:00.

Ktika matahari sedang terik-teriknya, perlu bagi Moms untuk menggunakan pakaian ang melindungi kulit hingga topi.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah menggunakan tabir surya yang melindungi terhadap radiasi UVA dan UVB dengam SPF 30 atau lebih.

Terapkan tabir surya setidaknya setiap 2 jam sekali.

BACA JUGA: Kenali Gejala Kanker Kulit yang Tak Tampak, Salah Satunya Sakit Perut

Itulah beberapa kebiasaan mudah yang dapat mengurangi risiko terkena kanker kulit.

Tak ada salahnya melakukan cek kesehatan secara berkala agar menetahui gangguan sejak dini.

PROMOTED CONTENT