Faktor penyebab SIDS
Adapun faktor penyebab terjadinya SIDS dipengaruhi oleh 2 hal yakni faktor, fisik dan faktor lingkungan tidur.
1. Faktor Fisik
a. Cacat otak
Pada bayi, bagian otak yang mengontrol pernapasan dan keinginan untuk tidur belum cukup matang.
BACA JUGA: Sandra Dewi Keceplosan Bilang Hamil Anak Kedua, Rafa Akan Punya Adik?
Karenanyalah beberapa bayi yang dilahirkan dengan masalah ini menyebabkan ia meninggal akibat SIDS.
b. Berat badan lahir rendah
Kelahiran prematur atau kembar dengan berat badan yang lebih kecil juga meningkatkan kemungkinan otak bayi belum sepenuhnya matang.
Sehingga ia memiliki kontrol yang lebih kecil terhadap proses otomatis, seperti pernapasan dan detak jatung.
c. Infeksi pernapasan
Masalah pernapasan seperti pilek, sebaiknya jangan dianggap remeh.
Banyak bayi yang meninggal karena SIDS salah satunya mengalami pilek, yang bisa jadi mengakibatkan masalah pernapasan.
BACA JUGA: Menantu Hatta Rajasa Meninggal Karena Kanker Kulit, Kurang Tidur Tingkatkan Risiko Kanker
2. Faktor Lingkungan Tidur
Barang-barang yang ada di area tempat tidur bayi dan posisi tidurnya juga seharusnya mulai diperhatikan Moms.
a. Tidur tengkurap atau menyamping
Bayi yang di tempatkan dengan posisi tidur seperti ini lebih sulit untuk bernapas daripada di bayi yang tidur terlentang.
b. Tidur di permukaan yang lembut
Bayi yang tidur telungkup dengan selimut halus dan tebal juga membuat mereka kesulitan untuk bernapas karena menghalangi saluran pernapasannya.
c. Berbagi tempat tidur
Risiko bayi bisa meninggal mendadak bisa terjadi jika mereka tidur di kasur yang sama dengan orangtuanya.
Bahkan risiko ini bisa meningkat jika mereka satu ranjang dengan orangtua, saudara kandung dan hewan peliharaan.
d. Terlalu panas
Salah satunya yang menyebabkan bayi meninggal mendadak karena tidur dalam ruang atau suasana terlalu hangat alias panas.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Source | : | Instagram,babycenter,mayoclinic |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR