"Diperkirakan bahwa diabetes gestasional terjadi karena perubahan metabolik sementara yang terjadi selama kehamilan," kata penulis studi tersebut, Baiju Shah, dari Universitas Toronto.
"Temuan kami menunjukkan janin laki-laki membuat perubahan metabolisme kehamilan yang lebih besar daripada janin perempuan." ungkapnya.
BACA JUGA: Sebelum Cucu Meninggal Aa Gym Sempat Beri Kabar Menyedihkan, Firasatkah?
Dalam penelitian juga menunjukan perempuan yang mengalami gestational diabetes selama kehamilan mereka, juga memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 sesudahnya.
Namun, kemungkinan perempuan itu memiliki masalah kesehatan lain yang mendasarinya, juga harus dipertimbangkan.
Source | : | parents.com,healthline.com |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR