Perkembangan Janin:
Panjang janin diukur dari puncak kepala hingga bokong mencapai 36 cm. Sementara, secara keseluruhan panjangnya sekitar 48 cm. pertambahan berat badan meningkat sedikit lebih dari 3.250 g. Seluruh fungsi organ-organ tubuhnya sudah matang untuk bekerja sendiri, pertanda janin sudah siap lahir ke dunia.
Warna kulit janin mulai berubah dari kemerahan menjadi putih atau merah tapi agak gelap. Perubahan ini karena bertambahnya ketebalan lapisan lemak di bawah kulit. Di sisi lain, janin terus “menimbun” lapisan lemak putih yang berguna untuk menjaga suhu tubuhnya biar tetap hangat.
Lanugo yang dulu tumbuh di seluruh permukaan kulit janin sudah menghilang. Namun kadang masih ada lanugo yang tersisa di beberapa bagian, seperti pundak, dahi atau leher. Akan tetapi beberapa hari setelah lahir, lanugo ini akan rontok dengan sendirinya.
Posisi Janin:
Pada kehamilan pertama, kepala bayi biasanya masuk ke jalan lahir dengan posisi siap lahir. Sedangkan pada anak kedua dan seterusnya, kepala masuk panggul ketika sudah ada his/kontraksi rahim saat persalinan. Di minggu ini biasanya dilakukan pula pemeriksaan dalam untuk mengevaluasi kondisi kepala bayi dan perlunakan jalan lahir guna mengetahui apakah sudah ada tanda-tanda pembukaan.
Kenali Tanda-Tanda Persalinan
Segera datang ke rumah sakit/bersalin bila terdapat tanda-tanda berikut ini:
1. Mulas akibat his/kontraksi yang berlangsung teratur.
2. Keluar bercak darah bercampur lendir dari vagina.
3. Keluar cairan ketuban dari vagina.
Perubahan Pada Calon Ibu:
Bila diukur dari simfisis pubis sampai ke puncak rahim, tingginya sekitar 36-40 cm. Jika dihitung dari pusar, jaraknya adalah 16-20 cm. Saat ini rahim sudah memenuhi panggul dan sebagian besar perut. Ibu hampir mencapai akhir kehamilan. Sejak saat ini berat tubuh ibu tak boleh bertambah terlalu banyak. Ibu harus mempertahankannya antara 11-13,5 kg sampai saat melahirkan.
KOMENTAR