Perkembangan janin kehamilan minggu ke-29 adalah fase penyempurnaan. Apa saja?
Perkembangan Janin:
Janin terus bertumbuh dan berkembang. Pertambahan berat badannya lebih pesat yang kini mencapai 1,6 kg, sedangkan panjangnya sekitar 28 cm dari puncak kepala hingga bokong. Ini menyebabkan ruang gerak janin kehamilan minggu Ke-29 makin sempit, sehingga bila janin bergerak, semisal meluruskan kaki, sang ibu bisa merasakannya di sekitar dada.
Hampir semua organ janin kehamilan minggu Ke-29 sudah matang, kecuali paru-paru dan saluran pencernaan. Janin masih terus meminum air ketuban sebagai latihan bagi saluran pencernaannya. Air ketuban diserap usus halus, masuk ke dalam aliran darah janin, lalu dibawa ke tali pusar, plasenta dan masuk ke dalam aliran darah ibu. Sebagian lagi masuk ke paru-paru, juga diserap darah.
Otak janin terus berproses dengan cepat, membentuk koneksi-koneksi antarsel-sel saraf. Terbentuk kelompok sel-sel saraf yang memiliki fungsi-fungsi khusus, seperti fungsi untuk mengingat, berpikir, bahasa, dan lainnya.
Kulit janin makin mulus karena sudah banyaknya lapisan lemak di bawah lapisan kulitnya. Rambut di kepala makin lebat saja. Sementara, kuku jari tangan sudah mencapai ujung jarinya.
Kemampuan Janin:
Mata janin kehamilan minggu Ke-29 sudah disiapkan untuk kehidupan setelah lahir nanti. Kelopak matanya sudah sering terbuka. Ketika tidur, matanya tertutup. Iris pada mata sudah bisa melakukan dilatasi (mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata) dan kontraksi (penglihatan mata lebih bisa difokuskan).
Letak Janin:
Sebagian janin sudah dalam posisi terbalik. Kaki di atas, kepala di bawah.
Perubahan Pada Calon Ibu:
Bila diukur dari simfisis pubis, letak puncak rahim sekitar 31 cm. Namun bila diukur dari ujung pusar sekitar 11 cm. Bila di usia kehamilan 12 minggu, rahim mengisi panggul, maka di minggu ini sebagian besar rahim sudah mengisi perut ibu. Adapun pertambahan BB ibu antara 9,45-12,15 kg.
Keluhan Yang Dialami Calon Ibu:
Ibu hamil kembali mengalami beser. Kendati dorongan untuk BAK cukup tinggi, jangan pernah menundanya. Kosongkan dengan segera kandung kemih begitu merasa ingin berkemih. Jangan pula mengurangi jumlah air minum. Pasalnya, infeksi kandung kemih bisa mengancam dengan gejala rasa nyeri waktu berkemih. Segeralah berobat ke dokter. Ada antibiotik yang aman digunakan selama kehamilan. Bila didiamkan, infeksi ini dapat memburuk dan menimbulkan pielonefritis, yakni infeksi serius pada ginjal. Infeksi saluran dan atau kandung kemih selama kehamilan juga merupakan salah satu penyebab persalinan prematur dan berat bayi lahir rendah.
TIP:
KOMENTAR