Perkembangan & Kemampuan Janin:
Panjang janin di kehamilan minggu ke-26 dari puncak kepala sampai bokong sekitar 25 cm, sementara beratnya 1,1 kg. Denyut jantung sudah jelas-jelas terdengar. Normalnya, 120-160 denyut per menit. Ketidaknormalan denyut jantung (pertanda ada gangguan serius) dapat dideteksi minggu ini.
Pendengaran janin di kehamilan minggu ke-26 makin optimal karena jaringan saraf yang menuju telinga sudah lengkap, sehingga janin dapat mendengar secara jelas. Sementara kemampuan menelan dan mengisap makin sempurna seiring makin berkembangnya otak janin. Dengan begitu, ia bisa bertahan hidup jika terpaksa lahir di minggu ini. Terlebih, paru-parunya sudah mampu mengisap dan menampung udara dengan makin banyaknya kantung udara (alveola) yang terbentuk, sehingga janin mampu mendapatkan oksigen secara mandiri. Secara teratur ia membuat gerakan bernapas.
Perubahan Pada Calon Ibu:
Letak rahim ± 8 cm di atas pusar, dan kenaikan BB ibu sekitar 7,7-10,8 kg. Umumnya ibu akan bertanya kepada dokter mengenai letak janin, karena khawatir posisinya sungsang. Yang jelas, selama kehamilan, posisi atau letak janin di kehamilan minggu ke-26 akan terus berubah. Mudah-mudahan di akhir kehamilan posisinya sudah seperti yang diharapkan.
Keluhan Yang Dialami Calon Ibu:
Ibu akan sering mengalami rasa tak nyaman akibat nyeri pinggang, kram kaki, sakit kepala, serta nyeri di bawah tulang rusuk dan perut bagian bawah terutama saat janin bergerak. Itu semua tak lain karena rahim yang semakin besar akan menekan semua organ tubuh. Tak terkecuali kandung kemih dan rektum, sehingga ibu harus kerap bolak-balik ke toilet lantaran beser dan tak jarang mengalami sembelit.
Tips Masak Praktis dan Tetap Bergizi untuk Keluarga Tercinta, Moms yang Sibuk Bisa Coba Juga!
KOMENTAR