Ibu bisa menerapkan cara mengejan yang benar seperti di bawah ini:
1. Mengejan yang benar kurang lebih sama dengan cara mengejan ketika ibu buang air besar (BAB), jadi jangan seperti orang meniup balon. Tarik napas dalam selama kontraksi terjadi, kemudian mengejanlah sekuat mungkin. Lakukan dengan tenang, jangan panik. Dorongan yang panik hanya akan menghamburkan tenaga karena sedikit saja kemajuan yang dicapai.
2. Kepala ibu saat mengejan sebaiknya menunduk hingga dagu menyentuh dada bagian atas, selanjutnya mata diarahkan ke pusar. Namun ingat, saat membungkukkan badan, usahakan untuk tidak mengangkat bokong dan paha karena perineum (daerah antara vagina dan anus) bisa robek.
3. Mengejanlah pendek-pendek kurang lebih 10 detik. Kalau kontraksinya masih ada, ulangi lagi mengejannya. Bila kontraksi berhenti, hentikan mengejan, istirahat saja dan atur napas. Cobalah minum minuman manis untuk menambah tenaga. Saat kontraksi datang lagi, mulailah tarik napas dan mengejan lagi.
KOMENTAR