"Pertama masa kritis perkembangan, misalnya fungsi organ tubuh yang belum matang. Kedua, bayi yang memang relatif rentan terhadap SIDS.
Ketiga, karena faktor lingkungan seperti tidur dalam posisi tengkurap, atau tempat tidur yang tidak rata," katanya kepada tim Nakita.id pada (22/5/2018).
Dokter Bernie juga menambahkan faktor penyebab lain terjadinya SIDS.
Yaitu posisi tidur bayi yang tengkurap ketika bayi belum dapat mengangkat kepala dengan baik, sehingga jika hidung atau mulut tertutup, bayi tidak dapat menggerakkan kepala.
Selain itu, faktor tempat tidur bayi juga menjadi faktor yang pengaruhi terjadinya SIDS.
BACA JUGA: Tak Disangka, 5 Makanan ini Ternyata Bisa Membuat Moms Pintar!
Seperti tempat tidur yang tidak rata dan bergelombang, yang dapat menutup jalan pernapasan saat bayi tengkurap.
Terlalu banyak benda, mainan, bantal dan guling di tempat tidur, yang juga berpotensi menutup jalan pernapasan saat bayi tidur.
Spesialis kesehatan anak, dr. Martinus M. Leman, DTMH, Sp.A, juga mengungkapkan bahwa SIDS diduga berkaitan dengan perkembangan otak bayi yang mengatur pola napas dan detak jantung yang tidak berkembang secara sempurna.
Oleh karena itu, risiko SIDS rentan dialami oleh bayi yang lahir prematur.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR