Nakita.id - Seperti halnya orang dewasa, bayi juga dapat mengalami kelelahan.
Namun, karena mereka belum mampu membicarakannya, maka hal ini sering kali tidak disadari oleh orangtuanya.
Akibatnya, bayi terus diajak bermain oleh orangtuanya dan bisa-bisa mengalami overtiredness (terlalu lelah).
Overtiredness adalah kondisi kelelahan fisik yang mengaakibatkan stres pada bayi.
BACA JUGA: 5 Manfaat Lain dari Bedak Bayi Untuk Keseharian, No. 4 Tak Disangka
Jika sudah mengalami stres maka bayi biasanya akan menolak tidur yang berujung jadi rewel.
Bahkan saat kita berhasil membuatnya tertidur, dia akan segera bangun dan terus menangis.
Semakin bayi lelah, semakin sulit untuk membuatnya tertidur. Jika hal ini sudah terjadi, maka bukan bayi saja yang akan mengalami stres, orang-orang di sekitarnya pun akan ikut menjadi stres.
Lalu bagaimana mengenali tanda kelelahan pada bayi, untuk mencegah bayi terlalu lelah ya Moms?
1. Ekspresi wajah
Jika ekspresi bayi berubah dari bahagia menjadi galak, kemungkinan bayi mulai merasa lelah.
2. Menggosok mata, rambut dan telinga
Ini adalah salah satu tanda kelelahan yang paling umum pada bayi.
3. Menguap
Menguap adalah satu tanda yang tidak bisa diabaikan Moms.
Ketika bayi menguap, segera tinggalkan aktivitas apa pun yang sedang Moms lakukan, dan ajaklah bayi untuk tidur.
4. Menghindari kontak mata
Bayi yang lelah cenderung menghindari kontak mata secara langsung, dan cenderung memiliki tatapan kosong, merupakan tanda bayi sedang mengalami kelelahan.
BACA JUGA: Bahaya! Jangan Campur 2 Bahan Pembersih Ini, No 3 Sering Dilakukan
5. Mengencangkan tubuh
Tanda bayi leleh yang lain yaitu mereka akan mengencangkan tangan dan kakinya. Dia juga mungkin akan mengepalkan tinjunya.
6. Kehilangan minat
Jika bayi tiba-tiba kehilangan minat pada mainan atau makanan favoritnya, itu mungkin karena kelelahan.
7. Menunjukan sinyal otonom
Setelah beberapa saat, bayi mungkin menunjukkan sinyal otonom, berupa bersin, cegukan, telapak tangan berkeringat, napas cepat dan kebiruan di sekitar mulut bayi.
BACA JUGA: Bahaya! Jangan Campur 2 Bahan Pembersih Ini, No 3 Sering Dilakukan
Bayi yang kelelahan bisa dihindari dengan menjadwalkan dengan cermat waktu tidur dan makannya.
Mendisiplinkan waktu tidur dan makan juga bermanfaat agar fisiknya jadi lebih kuat dan metabolisme lancar.
Waktu bermain juga perlu diperhatikan. Jangan terlalu semangat mengajaknya bermain/memberikan stimulasi meski tampaknya bayi oke-oke saja.
Jika bayi tampak kelelahan, segara gendong sampai ia agak tenang. Belai punggung maupun kepalanya secara lembut dan perlahaan.
Bila si bayi terlihat mengantuk, nyanyikan lagu pengantar tidur saat mengayunkan bayimu di pelukan maupun di ayunan.
Untuk bayi yang sudah bisa merespons, bacakan beberapa buku dongeng pengantar tidur. (*)
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR