Nakita.id - Mengiler atau mengences atau drooling adalah kebiasaan yang sangat umum pada anak selama dua tahun pertama kehidupannya.
Mengiler merupakan kondisi ketika air liur terus menerus atau secara teratur mengalir keluar dari mulut anak.
BACA JUGA: Bayi Ngeces Bukan Karena Ngidam Tak Keturutan. Justru Ngeces Itu Bagus
Harusnya anak telah mampu mengendalikan air liurnya saat dia berusia sekitar 2 tahun.
Parahnya, anak yang masih drooling sampai atau melewati usia 4 tahun, kadang-kadang bisa menjadi indikasi awal cerebral palsy (gangguan otot dan syaraf).
Ada berbagai alasan yang dapat menunda kemampuan anak mengendalikan air liur ini.
BACA JUGA: 5 Waktu Terburuk Mengecek Ponsel, Efeknya Bisa Pengaruhi Kesehatan
Tumbuh gigi
Tumbuh gigi adalah salah satu penyebab paling umum dari drooling.
Alergi dingin
Alergi dingin dan berbagai alergi lain juga dapat memperburuk kondisi drooling pada anak.
Mononucleosis
Mononucleosis merupakan infeksi virus yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan atau demam pada batita.
Hal ini juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, yang ada di sekitar area leher.
BACA JUGA: Usia Kandungan Istri Giring
Infeksi sinus
Infeksi sinus juga dapat menyebabkan air liur yang berlebihan.
Abses peritonsillar
Abses peritonsillar merupakan kondisi infeksi pada kelenjar amandel anak.
Ini dapat menyebabkan air liur yang berlebihan.
Begini cara mengatasi drooling pada anak Moms.
1. Makan Es krim
Makan Es krim dapat membantu batita mengembangkan cara untuk menahan liur meraka.
Namun, pastikan abahwa batita makan es krim dibawah pengawasan orang dewasa untuk menghindari tersedak.
2. Mintalah anak untuk menutup bibirnya terutama saat makan.
Cara ini akan membantu anak menelan air liur lebih baik. Contohkan cara makan tersebut pada anak.
BACA JUGA: Agar Si Kecil Mandiri, Moms Bisa Ikuti Cara Dari Selebgram Vendryana
3. Batasi asupan makanan manis atau terlalu manis
Konsumsi makanan yang terlalu manis dapat menyebabkan produksi air liur berlebih.
Kondisi ini akan memperparah drooling pada batita.
4. Minta anak menggunakan sapu tangan secara teratur untuk membersihkan area mulutnya.
Dengan melakukan cara ini terus menerus, maka Si Kecil akan merasa bosan untuk menyeka mulutnya dan akan mencoba menyedot air liurnya sendiri. (*)
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR