3. Syntocinon / Pitocin dapat membuat bayi dirawat di NICU
Melakukan induksi tidak menjamin bayi tinggal di NICU, tapi ini dapat meningkatkan peluangnya.
Menurut sebuah penelitian tahun 2013 pada Kongres Ahli Obstetri dan Ginekologi Amerika (ACOG), oksitosin buatan mungkin tidak berbahaya untuk bayi berumur penuh.
ACOG menyatakan, "Periset menemukan bahwa induksi dan persalinan dengan oksitosin merupakan faktor risiko independen untuk penerimaan tak terduga ke NICU yang berlangsung lebih dari 24 jam untuk bayi penuh waktu."
4. Efek Samping untuk Bayi
Jika sisa waktu kehamilan tidak menimbulkan risiko atau risiko kecil, kemungkinan efek samping oksitosin sintetis yang dilaporkan ini harus dipertimbangkan secara hati-hati, seperti penyakit kuning pada neonatal, denyut nadi janin yang rendah, pendarahan retina neonatal, kejang neonatal, kerusakan otak akibat kekurangan oksigen, kontraksi ventrikel prematur (sejenis irama jantung yang tidak normal) dan juga kematian janin.
BACA JUGA: Usia Kandungan Memasuki 10 Bulan, Giring Ungkap Keluhan dan Kondisi Sang Istri
5. Produsen Memperingatkan Penggunaan Pilihan Pitocin
Produsen pitocin tidak merekomendasikan penggunaannya untuk induksi pilihan.
Mereka memperingatkan, "Karena data yang tersedia tidak memadai untuk mengevaluasi pertimbangan manfaat-risiko, pitocin tidak ditunjukkan untuk induksi persalinan elektif."
Ini berarti tidak cukup informasi untuk mendukung penggunaan pitocin untuk memulai persalinan tanpa indikasi medis.
Ini bukan tanpa risiko, dan kemungkinan risiko ini tidak melebihi manfaat memulai persalinan sebelum dimulai dengan sendirinya.
Itulah dia Moms sederet risiko bila melakukan induksi persalinan.
Namun, setiap tindakan yang kita lakukan tentunya memiliki risiko.
Tugas kita adalah menimbang mana yang lebih besar, manfaat dan risikonya?
Bila dirasa prosedur induksi bisa memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan risikonya, misalnya karena beberapa alasan medis, tentu hal itu bisa menjadi sebuah solusi.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR