TANYA:
Sapa Tuch Inang
Saya Trisna Dok, saya mau tanya, saya sedang hamil anak ke-3. Sebelum hamil sudah 2 tahun belakangan saya mengidap kista, dan sebelum terdeteksi adanya janin dalam rahim saya, dokter kandungan yang menangani berkata, saya terkena radang panggul dan terdapat cairan yang diduga adalah nanah di belakang rahim. Setelah diberi obat jangka waktu 1 minggu, cairannya menghilang dan terdeteksilah di layar USG bahwa dalam rahim saya sudah ada janin usia 4-5 minggu. Pada saat itu kista saya masih berukuran 2 cm. Saat ini usia kandungan saya masuk ke-22 minggu dan kista ikut membesar. Jadi, sekitar 4cm. Pertanyaan saya, dalam kondisi yang sepertinya kista ikut berkembang seiring janin, apakah memungkinkan kalau saya melahirkan di bidan saja? Apakah radang panggul yang sampai terdapat nanah itu berdampak lanjut walaupun dokter mengatakan sudh bersih total dari nanah tersebut. Terima kasih.
JAWAB:
Kehamilan dengan kista merupakan salah satu kehamilan berisiko, sehingga sebaiknya melahirkan di fasilitas kesehatan yang memadai seperti di RS. Salah satu risiko kehamilan dengan kista adalah bisa terjadi kista pecah atau terpuntir. Jika sampai terjadi maka gejala yg timbul adalah nyeri hebat luar biasa sehingga memerlukan tindakan operasi segera untuk mengeluarkan kista tersebut. Jika tidak ada gejala tersebut maka kehamilan akan dilanjutkan seperti biasa dan bisa aja melahirkan normal tanpa harus operasi. Setelah persalinan, maka dalam jangka waktu 3-6 bulan akan dilkukan penilaian USG ulang untuk ukuran kista tersebut. Untuk infeksi nanah tersebut juga akan dievaluasi kembali setelah bayi sudah lahir. Untuk menjaga supaya tidak terjadi puntiran kista atau kista pecah, sebaiknya batasi aktifitas fisik, jangan berolahrga atau senam berlebihan. Jangan lupa kontrol teratur ke dokter anda untuk menilai kondisi janin serta ukuran kistanya
SoKlin Liquid Nature Luncurkan Detergen Tumbuhan Konsentrat dengan Minyak Esensial Bunga Lilac dari Prancis
KOMENTAR