Nakita.id - Mungkin Moms telah mengetahui bahwa pada bulan pertama usai melahirkan, siklus menstruasi seorang perempuan belum berjalan seperti biasanya.
Menyusui adalah faktor terbesar yang mempengaruhi siklus menstruasi tersebut.
Ibu menyusui sangat dipengaruhi oleh hormon prolaktin.
BACA JUGA: Menstruasiku Normal Tidak ya? Berikut Fakta Seputar Menstruasi!
Namun, hormon prolaktin juga dapat menekan terjadinya ovulasi (pelepasan sel telur).
"Siklus menstruasi pada perempuan yang tidak menyusui biasanya akan kembali normal 4-8 minggu setelah melahirkan, jelas Amina White, M.D., profesor kebidanan dan ginekologi klinis di University of North Carolina di Chapel Hill.
BACA JUGA: Masih Takut, Lee Jeong Hoon Puji Skill Istri Saat Potong Kuku Anak
Untuk perempuan yang menyusui, mungkin diperlukan waktu berminggu-minggu sampai berbulan-bulan, agar siklus mentruasinya kembali normal.
Bahkan, terdapat beberapa orang ibu yang belum memilki siklus menstruasi yang normal hingga mereka berhenti menyusui.
Apakah dalam priode menstruasi yang tidak normal pascapersalinan seorang perempuan bisa hamil?
baca juga: Bocorkan Isi WhatsApp Ashanty dengan Para Asisten Rumah Tangganya, Warganet Salah Fokus!
"Tidak terjadi menstruasi bukan berarti tidak ada risiko kehamilan," kata Angela Jones, M.D., seorang obgyn di Freehold, New Jersey.
Perlu diingat bahwa ovulasi terjadi sebelum menstruasi, jadi beberapa bulan setelah persalinan seseorang bisa saja hamil, meskipun ia belum pernah mengalami menstruasi pascapersalinan.
"Selain itu, banyak perempuan yang menjadikan proses menyusui sebagai bentuk kontrasepsi, tetapi saya tidak akan merekomendasikannya," kata Dr. Jones.
BACA JUGA: Citra Kirana Tampil Bak Bangsawan Inggris, Warganet: Kate Middleton-nya Indonesia!
Ada baiknya gunakan metode kontrasepsi yang lain, jika ingin mencegah kehamilan pascapersalinan.
Bicarakan dengan dokter tentang jenis kontrasepsi yang aman untuk ibu menyusui.
Salah satu contoh alat kontrasepsi yang tidak aman adalah pil yang mengandung estrogen, karena dapat mengganggu produksi ASI.
Pil KB yang tidak mengandung estrogen mungkin pilihan yang lebih baik untuk ibu menyusui.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Rompeer.com |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR