Nakita.id - Saat hamil, kita tidak mungkin mengalami menstruasj karena dinding rahim dipersiapkan untuk menampung ovum yang sudah dibuahi.
Namun ada beberapa calon ibu yang mengalami "menstruasi" alias keluar darah dari vagina saat hamil.
Darah yang keluar saat hamil, adalah sesuatu yang menakutkan. Pasalnya ini bisa jadi tanda bahaya bagi janin.
BACA JUGA: Pahami Diare Muntah Pada Anak, Agar Tidak Salah Langkah Mengatasinya!
Nah, kondisi saat darah keluar di usia kandungan kurang dari 20 minggu disebut abortus imminens.
Dalam kondisi abortus imminens, janin memang belum keguguran tetapi hampir mengarah ke situ dan akan berbahaya jika tidak langsung mendapatkan penanganan.
Hal ini sangatlah menakutkan bagi ibu hamil. Untuk itu, segera kenali penyebab dari kondisi abortus imminens ini:
1. Genetik: ada perempuan yang memang rentan mengalami abortus imminens tanpa penyebab apa pun.
2. Kelelahan: terlalu lelah beraktivitas juga dapat menyebabkan abortus imminens
3. Infeksi: bakteri, virus, dan parasit juga berpotensi dalam menyebabkan abortus imminens
4. Faktor lingkungan: paparan radiasi dan bahan kimia juga bisa menyebabkan kondisi ini
5. Imun rendah: pasien dengan imun yang lebih rendah rentan terkena abortus imminens
Penulis | : | Hawa |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR