Nakita.id - Masih teringat jelas dalam ingatan akan kemeriahan dan kemewahan pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle pada Sabtu 19 Mei 2018 lalu.
Meski terbilang sukses, tetapi siapa sangka bila pernikahan fenomenal tersebut ternyata mendobrak sejumlah tradisi kerajaan Inggris.
Mulai dari tradisi kue pernikahan, ciuman, janji pernikahan, dan bahkan alunan lagu di gereja.
BACA JUGA: Deretan Artis Ini Ternyata Pernah Alami Kekerasan Saat Kecil
Seperti kerajaan pada umumnya, kerajaan Inggris memang memiliki peraturan ketat di dalam berbagai hal.
Misalnya seperti peraturan cara makan, melambaikan tangan, duduk, berjalan, dan berpenampilan.
Nah, uniknya bila di dalam negeri dogeng anak kerajaan kerap mengunakan mahkota.
Faktanya di dunia nyata mereka justru dilarang melakukan hal tersebut.
Selain itu ada beberapa aturan lainnya untuk anak-anak kerajaan.
BACA JUGA: Kenali 19 Zat Gizi Yang Penting Untuk Tumbuh Kembang Otak Anak
Tidak makan bawang putih dan kerang
Setiap masakan di kerajaan tidak pernah mengandung bawang putih dan kerang.
Sebab ada peraturan bahwa setiap anggota keluarga kerajaan dilarang untuk mengonsumsi kedua hal tersebut.
BACA JUGA: [VIDEO] Tanya Pakar - Amankah Sering Menggonta-ganti Skincare?
Namun, bila tidak berada di rumah anggota keluarga kerajaan masih bisa menikmati hidangan yang mengandung bawang putih.
Adapun aneka jenis kerang tetap dilarang keras meski anggota keluarga kerajaan tidak berada di rumah.
Larangan ini bertujuan untuk menghindari racun dalam kerang.
Menggunakan kerah ala Peter Pan dan pita
Anak perempuan keluarga kerajaan memang tidak harus berpakaian dengan gaun ala putri kerajaan.
Begitupun untuk anak kedua Pangeran William dan Kate Middleton, yakni Putri Charlotte.
Meski tidak harus berpaiakan dengan gaun ala putri kerajaan tetapi Putri Charlotte harus mengenakan baju dengan kerah ala Peter Pan.
Oleh karena itu dalam beberapa kesempatan, Putri Charlotte terlihat menggunakan pakaian dengan model ini.
BACA JUGA: Cukup 90 detik, Cara Pijat Ini Mampu Buat Wajah Terlihat Lebih Muda
Menguasai beberapa bahasa di dunia
Anak-anak di keluarga kerajaan harus menguasai beberapa bahasa di dunia.
Ratu Elizabeth II diketahui fasih berbahasa Perancis.
Begitupun dengan Pangeran William dan Kate Middleton yang fasih berbahas Perancis dan Spanyol.
Mereka saat ini diketahui tengah mengajarkan bahasa tersebut pada Pangeran George.
Gerakan Lambaian Tangan
Jika Moms perhatikan, gerakan lambaian tangan kerluarga kerajaan Inggris memiliki ciri yang khas.
Dimana jari-jari harus menempel dengan ibu jari agak sedikit masuk.
Lambaian tangan ini pun hanya bergerak di pergelangan tangan saja.
BACA JUGA: Mengasah Kecerdasan Anak Cukup Dengan Mandi, Begini Caranya
Tidak boleh bermain monopoli
Meskipun seru tetapi anak-anak keluarga kerajaan tidak diperbolehkan bermain monopoli.
BACA JUGA: Pasangan Artis Bollywood ini Pertama Kali Rasakan Ramadan Bersama, Romantis!
Mereka juga tidak diperbolehkan untuk menerima hadiah berupa jenis permainan ini.
Makan malam
Setiap keluarga tentu memiliki aturan makannya masing-masing.
Begitu pula dengan keluarga kerajaan, dimana anak-anak tidak akan duduk bersama orang dewasa saat makan malam.
Ada meja khusus untuk anak-anak menikmati makan malam.
Mereka baru diperbolehkan ikut bergabung dengan meja orang dewasa saat sudah mempelajari seni kesopanan dalam berbincang.
BACA JUGA: Ternyata, Perbaiki Kesehatan Kulit Bisa dengan Seprai Berwarna Putih!
Tidak boleh selfie dan bermain media sosial
Setiap tingkah laku keluarga kerjaan tentu akan mendapat perhatian banyak orang.
Untuk itu, mereka dilarang selfie dan memiliki akun media sosial pribadi.
Tidak memakai mahkota
Jika Moms selalu melihat anak-anak di kerajaan di negeri dogeng menggunakan mahkota.
Di kerajaan kehidupan nyata anak-anak tidak diperbolehkan menggunakannya.
Aturan tradisional kerajaan mengharuskan perempuan untuk menikah terlebih dahulu agar dapat memakai mahkota.
Nah bagaimana Moms? Cukup banyak dan ketat ya aturan untuk anak-anak dikerajaan.
BACA JUGA: Syarat Stimulasi Optimal, Kenali Dulu Perkembangan Motorik Si Bayi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR