Di antara zat kimia berbahaya yang terkandung di dalamnya adalah butylhydroquinone, atau dikenal sebagai TBHQ.
Aditif ini berguna untuk memperpanjang masa penyimpanan produk, yang ternyata juga ditemukan dalam kosetik, pestisida dan berbagai pernis.
BACA JUGA: Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya, Lihat Potret Ibu dari Murid SD Cantik yang Viral!
Melansir dari Boredomtherapy.com, efek samping paling mengerikan dari TBHQ adalah merusak proses dalam sistem pencernaan.
Artinya, zat kimia ini bisa tinggal di dalam tubuh dalam waktu lama.
Makanan biasanya dicerna dalam enam hingga delam jam konsumsi, sehingga kita akan buang air besar secara tertaur.
Namun, tidak demikian dengan mi instan.
Butuh waktu yang cukup lama untuk mencerna mi instan di dalam perut.
BACA JUGA: 9 Rahasia Putri Diana ini Tak Terungkap, Hingga Maut Menjemputnya
Perlu dicatat, bahaya ini tidak berlaku bagi mi ramen yang dibuat handmade seperti yang umumnya ditemukan di restoran Jepang.
Banyak restoran ramen di negara ini yang menghidangkan mi segar yang dibuat langsung tanpa bahan pengawet.
Umumnya mi ramen buatan sendiri lebih sehat karena terhindar dari bahan pengawet dan kimia berbahaya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Rekaman Ini Tunjukkan Kondisi Pencernaan Setelah Konsumsi Mi Instan, Yakin Masih Mau Makan?
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR