"Dia (ratu) tidak akan membenarkan perselingkuahannya (Pangeran Charles dan camilla), atau memaafkan Camilla karena tidak meninggalkan Charles untuk membuat pernikahannya (dengan Putri Diana) kembali pulih,” ujar Tom Bower pada biografi yang ia tulis.
Menurut Bower, Ratu Elizabeth II sendiri memiliki panggilan untuk Camilla.
Pada biografi tersebut, ia mengklaim bahwa Ratu menyebut Camilla sebagai 'Si wanita jahat' dan tak ingin berhubungan dengannya.
BACA JUGA: Putri Diana Pernah Melabrak Camilla Parker, Diana:
Meskipun Charles mendapat dukungan dari saudara perempuan ibunya, Putri Margaret (yang meninggal pada 2002), Ratu tetap tak merestui hubungan putranya dengan Camilla.
Kehebohan istana kemudian mulai mereda, setelah tahun itu ketika ibu dari Ratu Elizabeth II meninggal.
Pangeran Charles dan Camilla sendiri akhirnya menikah pada 2005, tetapi bukan tanpa kontroversi.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | people |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR