Nakita.id - Memelihara binatang memberikan dampak baik bagi Si Kecil lo, Moms.
Menurut review dari 22 hasil studi oleh International Journal of Environmental Research and Public Health, memelihara hewan berdampak pada perkembangan anak.
Para peneliti menyimpulkan bahwa tumbuh dengan hewan peliharaan memengaruhi harga diri anak yang lebih tinggi, perkembangan kognitif, dan juga keterampilan sosial.
Dan ini juga termasuk pada berkurangnya stres, memberikan dukungan sosial dan persahabatan, dan meningkatkan keterampilan komunikasi anak-anak.
BACA JUGA: Mewah dan Elegan, Inilah Deretan Koleksi Mobil Pangeran William
Tetapi, memelihara binatang pun juga tak luput dari perhatian khusus, terutama mengenai makanan.
Ada beberapa makanan yang tidak berbahaya jika dikonsumsi manusia, tetapi bisa mematikan bila diberikan kepada hewan peliharaan.
Dan beberapa makanan ini bisa mengakibatkan sakit perut, kejang, bahkan kematian.
Berikut daftar makanan yang seharusnya jangan pernah diberikan kepada hewan peliharaan.
1. Anggur dan kismis
Anggur dan kismis mungkin sehat untuk manusia tetapi bisa membuat anjing dan kucing sangat sakit.
Hewan peliharaan dapat mengembangkan kerusakan ginjal yang parah setelah makan buah anggur atau kismis, sehingga menyebabkan gagal ginjal bahkan kematian.
Tidak semua anjing atau kucing akan mengalami masalah ginjal, tetapi karena tidak ada cara untuk mengetahui apakah hewan peliharaan akan sakit, sebaiknya hindari anggur dan kismis.
BACA JUGA: Paling Lama Berkuasa, 7 Kekuatan Ratu Elizabeth II ini Bikin Takjub!
2. Pemanis buatan
Xylitol, pemanis buatan populer yang biasa ditemukan dalam permen karet bebas gula, sangat berbahaya bagi anjing dan kucing.
Akan terjadi kondisi lonjakan insulin dan penurunan glukosa darah yang parah.
Jika tidak segera diobati, hewan peliharaan akan menjadi kejang hipoglikemik dan mengalami syok.
Dan gejala tiba-tiba ini akan mengakibatkan kematian tanpa penanganan medis terlebih dahulu.
3. Avokad
Meskipun kemungkinan besar aman untuk anjing dan kucing, avokad beracun bagi burung dan hewan besar seperti sapi.
Senyawa persin menyebabkan kesulitan bernapas, bengkak, anoreksia pada burung peliharaan, dan masalah pencernaan pada kambing, domba, sapi, dan kuda.
BACA JUGA: 5 Zodiak ini Disebut Berisiko Tinggi Alami Perceraian, Kenapa?
4. Cokelat
Senyawa dalam cokelat yang disebut theobromine beracun bagi anjing dan kucing.
Konsumsi cokelat pada anjing dan kucing dapat menyebabkan hiperaktif, aritmia jantung, kejang, bahkan kematian.
Theobromine lebih banyak dalam cokelat hitam, tetapi cokelat susu dan cokelat putih bisa sama berbahayanya.
5. Kopi, teh, soda
Anjing dan kucing lebih sensitif terhadap kafein daripada manusia, sehingga konsumsi dalam jumlah kecil bisa membuat binatang peliharaan kesayangan merasa bersemangat dan gelisah.
Dosis besar kafein dapat menyebabkan aritmia jantung, kejang, muntah, diare, dan bahkan koma.
BACA JUGA: Wow, Ini Gaya Casual Chic Putri Diana yang Memesona Untuk Ditiru!
Minuman, makanan ringan, dan obat-obatan yang mengandung kafein harus dijauhkan dari hewan peliharaan.
6. Tulang
Tulang yang dimasak adalah makanan yang berbahaya bagi hewan peliharaan.
BACA JUGA: Vicky Prasetyo Ungkap Ia Sudah Ditalak dan Angkat Kaki dari Rumah
Serpihan pada tulang dapat dengan mudah menusuk jaringan gastrointestinal halus.
Dan kondisi bisa mengancam jiwa yang disebut peritonitis, yang terjadi ketika isi usus bocor ke dalam rongga perut.
Dan satu-satunya perawatan adalah dengan operasi.
Source | : | psychologytoday.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR