Meski berparas cantik dan berpendidikan tinggi tapi kalau tidak mengenal etiket, orang tetap akan mencibir.
Etiket secara luas dapat diartikan sebagai cara membawa diri secara tepat di lingkungan yang tepat.
Misalnya, makan di jamuan makan resmi tentu memunyai adab dan sopan santun yang berbeda dengan makan di lesehan kaki lima. Atau kebiasaan sederhana seperti menyapa orang, mengucapkan terima kasih dan permisi yang ternyata tidak dimiliki semua orang meski bernilai positif.
BACA JUGA: Ahmad Dhani Ulang Tahun, Penampilan Baru Mulan Jadi Sorotan Warganet
Kiat membangunnya:
Makin banyak berinteraksi dengan orang, makin terasahlah kemampuan yang satu ini.
Cobalah menjadi “pengamat” sebelum masuk ke suatu lingkungan.
Misalnya, bagaimana berinteraksi dengan teman di kantor, dengan tetangga dan sebagainya.
Masing-masing tentu membutuhkan trik yang berbeda.
Beberapa orang merasa perlu memperdalam pengetahuannya tentang etiket/manner dengan mengikuti kursus kepribadian.
Banyak manfaat yang didapat melalui kegiatan ini. Yang jelas orang lebih mantap memasuki lingkungan baru karena tahu apa yang harus dilakukannya di tempat tersebut.
BACA JUGA: Putri Kecil Fairuz A Rafiq Disunat, Menurut Medis Berbahaya Karena Bisa Menyebabkan Kematian
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR