Nakita.id - Sebanyak 85 orang di Kota Bogor dikabarkan mengalami keracunan usai mengonsumsi tutut saat sedang berbuka puasa.
Menurut penjelasan Ida Farida selaku Petugas Sosial Masyarakat, mayoritas warga yang keracunan tersebut mengalami mual, pusing, dan muntah-muntah.
Tidak hanya itu, bahkan sebagian warga ada yang mengalami demam tinggi.
BACA JUGA: Ziarah ke Pusara Putri Diana yang Asri dan Cantik di Tengah Danau
Nah Moms memang benar, meskipun enak tetapi tutut atau keong sawah dapat berbahaya bagi tubuh bila salah olah.
Sebab tutut biasanya kotor dan penuh lumpur sehingga sangat rawan membawa parasit dan cacing.
Selain itu, tubuh tutut juga terkadang membawa sisa pestisida yang beracun.
Lantas pertanyaannya, bagaimanakah cara mencuci tutut yang benar?
BACA JUGA: Pasangan Selingkuh? Begini Cara Kelola Emosi Yang Tepat Menurut Psikolog
Agar Moms dan keluarga tetap dapat menyantap nikmatnya tutut dengan aman, sebaiknya Moms pastikan telah melakukan beberapa tahap berikut.
Pertama, rendam tutut di air bersih selama dua jam, lalu sikat cangkang tutut sampai bersih dari lumpur dan lumut.
BACA JUGA: Berbeda Dengan Negeri Dongeng, Anak Kerajaan Tak Boleh Pakai Mahkota
Kedua, rebus tutut dengan air bersih mendidih selama 30 menit atau lebih dengan sedikit garam.
Dengan begitu parasit dan cacing yang ada pada tutut pun akan mati.
Nah setelah Moms melakukan dua tahap pengolahan dasar tadi, tutut sudah aman bila dikonsumsi.
Moms tinggal membumbui atau mengolah tutut sesuai keinginan.
Selamat mencoba Moms!
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR