Ini Bukti Bahwa Meghan Markle Adalah Sosok yang Cerdas dan Berani
Nakita.id - Si Kecil yang sehat dan bahagia akan lebih mudah untuk mengembangkan potensi diri dan melakukan interaksi dengan lingkungan sosialnya.
Sehingga pada masa tumbuh kembang, mereka dapat menjadi pribadi yang aktif dan lebih berprestasi dari yang lainnya.
Oleh karena itu, sebagai orangtua, Moms harus selalu dapat menjaga kesehatan Si Kecil, baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental.
Agar tumbuh kembang Si Kecil menjadi seimbang dan sesuai dengan usia mereka.
BACA JUGA: Mengenal Mindful Parenting Demi Psikologis Anak Lebih Baik dan Bahagia
Umumnya untuk membuat Si Kecil sehat secara fisik, dapat memberikan makanan yang bergizi dan rutin membawa Si Kecil ke dokter untuk memeriksakan kesehatannya secara berkala.
Sedangkan untuk menjaga kesehatan mental Si Kecil, Moms harus memastikan bahwa Si Kecil harus bahagia setiap hari agar Si Kecil bisa tampil percaya diri dan berperilaku positif.
Akan tetapi, memang ada kalanya Si Kecil akan mengalami gangguan pada kesehatan mereka,
Hal itu berdampak pada perubahan sikap yang ditunjukkan oleh Si Kecil.
Memang lebih mudah bagi Moms untuk mengenali Si Kecil tidak sehat secara fisik daripada mengenali Si Kecil yang tengah mengalami masalah dalam mentalnya.
BACA JUGA: Ini Bukti Bahwa Meghan Markle Adalah Sosok yang Cerdas dan Berani
Nah, agar Moms bisa memahami jika Si Kecil sedang merasa tidak bahagia, didapat dari buku Nakita, berikut ada beberapa gejala yang dapat Moms cermati.
1.Irritable
Si Kecil mudah meluapkan emosi negatifnya, seperti akan marah tanpa ada alasan yang jelas, pokoknya hal-hal kecil saja bisa membuatnya marah besar.
Saat marah pun tak jarang akan diikuti dengan pelototan mata Si Kecil, bahkan sikap merusak dan menyakiti orang lain.
Reaksi tersebut tidak sebanding dengan masalah yang sedang dihadapinya, lalu Si Kecil akan mudah menangis atau berteriak yang tak terkendali.
BACA JUGA: Bertetangga dengan Christiano Ronaldo, Ini Wujud Rumah Gareth Bale!
2.Perubahan Sikap
Si Kecil yang semula aktif akan tiba-tiba menjadi pasif dan pemurung, jika sebelumnya sering “berkicau” saat ditanya, saat merasa tidak bahagia justru hanya menjawab seadanya atau malah pasang aksi tutup mulut.
Si Kecil pun bisa berjam-jam mengurung dirinya di dalam kamar.
3.Menarik Diri
Si Kecil yang tengah terusik kondisi kejiwaannya enggan berinteraksi dalam kelompok, termasuk dengan teman sebayanya.
Ia lebih suka menarik diri dari lingkungannya karena merasa tidak aman atau merasa lingkungan memusuhinya.
BACA JUGA: Marissa Nasution Bocorkan Nama Anak Lewat Dekorasi Kamar Ini?
4.Menolak Makan
Nafsu makannya berubah drastis atau bahkan Si Kecil menolak rutinitas makan, atau menunjukkan perilaku makan yang menyimpang, seperti menahan lapar dan memuntahkan kembali makanannya.
5.Malas Beraktivitas
Tidak antusias dalam menjalani aktivitas, baik di sekolah, di rumah bersama keluarga, di tempat les, dan sebagainya.
6.Alami Gangguan Psikosomatis
Si Kecil kerap mengalami sakit perut, mual, muntah, tapi saat diperiksa, dokter tidak menemukan masalah apa pun pada kesehatan fisiknya.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR