3. Membuka mata dunia mengenai penyakit AIDS dan kusta
Pada tahun 1987, Putri Diana membuka unit HIV/AIDS di Rumah Sakit Middlesex London.
Di depan media ia menjabat tangan penderita AIDS tanpa mengenakan sarung tangan.
Hal serupa dilakukan Putri Diana ketika mengunjungi sebuah Rumah Sakit di Banten.
Ia menjabat tangan penderita kusta yang saat itu dianggap sebagai penyakit kutukan.
BACA JUGA: Putri Diana Sebelum Meninggal Telah Memprediksi Siapa Menantunya, Cocok!
Sikap Putri Diana mengisyaratkan bahwa seharusnya pasien membutuhkan perhatian dan belas kasihan, bukannya dijauhi.
4. Menghapus ranjau darat
Putri Diana mengkampanyekan penghapusan ranjau darat di seluruh dunia.
Bahkan, sang putri melakukan perjalana ke Angola untuk melintasi ladang ranjau.
Ia juga menuliskan cek senilai 250.000 poundsterling untuk membantu merawat korban ranjau.
Setelah kematian Putri Diana, dilakukan penandatanganan Perjanjian Ottawa untuk melarang tambang ranjau darat.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Kompas.com,Mirror |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR