Orangtua selalu mengatakan apa yang harus dilakukan Si Kecil, tanpa menjelaskan mengapa Si Kecil harus melakukan hal tersebut.
Akibatnya, Si Kecil kehilangan kesempatan untuk belajar bagaimana mengendalikan perilakunya sendiri.
BACA JUGA: Begini Bedanya Gelaran Pesta Pernikahan Putri Diana dan Camilla, Bak Bumi dan Langit!
2.Si Kecil Harus Patuh
Pola asuh otoriter cenderung menerapkan standard yang mutlak harus dituruti, Si Kecil harus patuh terhadap segala keputusan orangtua.
Padahal, kepatuhan Si Kecil saat melakukan apa yang diminta orangtua bukanlah karena kesadaran melainkan karena ketakutan yang muncul dalam dirinya.
Alhasil Si Kecil tidak memahami alasan dari segala sesuatu yang harus ia lakukan.
BACA JUGA: Sering Diabaikan, Tanaman Ini Ternyata Berharga Jutaan & Banyak Manfaatnya
3.Memaksa/Mendikte
Orangtua terus-menerus mendikte semua hal yang berkaitan dengan Si Kecil.
Orangtua tipe ini juga cenderung memaksa dan memerintah, juga tidak mengenal kompromi.
Bila tidak sesuai dengan keinginan yang diharapkan, orangtua langsung marah-marah, akibatnya Si Kecil selalu takut berbuat salah.
4.Mengancam/Menghukum
Biasanya dibarengi dengan ancaman-ancaman, misal jika tidak mau makan, maka tidak akan diajak bicara.
Orangtua juga tidak segan menghukum Si Kecil apabila Si Kecil tidak mau melakukan apa yang dikatakan/diperintahkan oleh orangtua.
Sebaliknya, jika Si Kecil berperilaku sesuai aturan, hanya sedikit atau malah tidak ada pujian dari orangtua.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR