Nakita.id - Banyak yang menganggap, puasa di bulan Ramadan hanya bentuk ibadah ritual belaka.
Lebih dari itu, puasa ternyata sangat bermanfaat, tidak hanya untuk kesehatan fisik anak, tapi juga mentalnya.
BACA JUGA : Ini Waktu yang Tepat untuk Berolahraga Saat Bulan Puasa Moms
Puasa tidak sekadar melaksanakan kewajiban, tapi sarat dengan manfaat. Berikut 5 manfaat puasa bagi anak :
• Mengontrol makan.
Saat berpuasa, anak sebenarnya tetap makan sebanyak 3 kali makan utama, hanya saja dengan jadwal bergeser.
Konsumsi makanannya pun tidak berarti dilebihkan atau dikurangi.
Porsi makan anak tetap seperti biasa dengan memerhatikan komposisi gizi seimbang.
Namun istimewanya, dengan berpuasa anak belajar mengontrol makanannya. BACA
BACA JUGA : Saat Berpuasa Mengalami Hal Ini, Ibu Hamil Wajib Buka Puasa
• Mengendalikan berat badan.
Bukan berarti berpuasa dijadikan ajang untuk menurunkan berat badan anak, lo.
Tidak demikian.
Tetap harus ada target yang dicapai.
Artinya, orangtua harus memerhatikan asupan kalori anaknya selama berpuasa.
Bagaimana caranya agar selama berpuasa anak gemuk bisa dapat diturunkan berat badannya.
Juga bagi anak kurus tetap tidak membuatnya bertambah kurus.
Karena itulah, berpuasa dapat membantu mengendalikan berat badan anak.
Manfaat puasa bagi anak ini tentunya didapat dengan cara yang benar.
Bagi anak yang kelebihan berat badan, hindari sajian banyak lemak (seperti junkfood) di saat berbuka atau sahur, namun sajikan banyak hidangan sayur mayur dan buah-buahan. Pengurangan berat badan pun harus secara bertahap, tidak drastis.
Jangan mengharapkan penurunan terlalu besar. Dengan berpuasa paling tidak anak dapat menurunkan BB sekitar 0,5—1 kg.
BACA JUGA : Krisdayanti Jalani Umroh Sambil Endorse Produk, Warganet : Mau Ibadah Apa Pamer?
• Organ pencernaan bisa beristirahat.
Selama sebulan penuh, usus yang biasanya selalu bekerja terus, diberi kesempatan untuk beristirahat.
Demikian pula dengan kerja hormon-hormonnya.
Tak perlu khawatir anak akan terserang mag.
Sakit mag pada anak berbeda dan tak spesifik seperti halnya orang dewasa yang umumnya lantaran terlambat makan.
Sakit mag pada anak umumnya lebih karena faktor makanan yang tidak sehat. Banyak mengonsumsi makanan berpengawet atau menggunakan pewarna dapat menyebabkan dinding lambung anak menjadi rusak dan anak sakit mag.
Manfaat puasa bagi anak ini dapat dirasakan semua orang dari berbagai kalangan usia.
• Untuk detoksifikasi.
Di saat berpuasa, hormon dan organ tubuh tidak bekerja keras seperti biasanya.
Pada saat ini tubuh juga melakukan pengeluaran zat-zat yang tak berguna lewat keringat, air seni, maupun BAB.
Untuk kelancaran pembuangan zat-zat sisa tersebut hendaknya anak mendapatkan kecukupan cairan saat sahur maupun berbuka puasa.
BACA JUGA : Terlihat Kekar dan Gagah, Gaya Foto Box Amasya dan Aprilia Manganang Bikin Tergelak
• Anak dilatih makan pagi.
Bila anak biasanya malas-malasan untuk sarapan, maka dengan berpuasa ia dilatih bangun pagi dan makan pagi.
Tentunya, kebiasaan-kebiasaan semacam ini tak hanya berlaku selama sebulan saja, melainkan menjadi kebiasaan anak di usia-usia selanjutnya.
Manfaat puasa bagi anak adalah membiasakannya untuk makan pagi.
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR