Panas tubuh
Nyamuk biasanya menggigit di mana darah paling dekat ke permukaan, seperti dahi, siku, pergelangan tangan atau leher.
Mereka menggunakan panas tubuh kita untuk menentukan lokasi terbaik.
Hati-hati selama dan segera setelah berolahraga.
Tubuh kita lebih panas secara keseluruhan pada waktu-waktu ini dan dapat menarik lebih banyak nyamuk.
BACA JUGA: Ada Misteri Dibalik Gaun Pernikahan Putri Diana, Setelah Sketsa Dilihat Langsung Disobek!
Karbon dioksida
Nyamuk tertarik pada karbon dioksida.
Mereka memiliki reseptor khusus yang dapat mendeteksi sumber karbon dioksida dari jarak lebih dari 50 meter (164 kaki).
Ini bukan kabar baik bagi manusia karena kita menghembuskan karbon dioksida setiap kali kita bernafas.
BACA JUGA: Nggak Nyangka, Makanan Ini Bikin Nyamuk Enggan Dekat dan Menggigit, Buktikan!
Ini juga berarti siapa pun yang memproduksi karbon dioksida dalam jumlah yang lebih besar berisiko lebih besar digigit.
Bukti menunjukkan bahwa orang yang lebih besar, seperti mereka yang tinggi atau kelebihan berat badan, secara alami akan menghasilkan lebih banyak karbon dioksida.
Kita juga menghasilkan lebih banyak karbon dioksida saat berolahraga, jadi perhatikan saat Moms jogging, atau melakukan aktivitas luar ruangan lainnya.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | care2 |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR