Nakita.id - Nyamuk telah hidup di bumi selama sekitar 170 juta tahun, dengan lebih dari 3.000 spesies diidentifikasi di seluruh dunia saat ini.
Dengan jumlah yang mengesankan seperti itu, logis saja bila nyamuk hanya menyerang manusia terdekat yang dapat mereka temukan.
BACA JUGA: Begini Cara Masak Telur yang Tepat Menurut Ahli Gizi Ini! Patut Ditiru Moms
Bahkan, penelitian mengungkapkan, nyamuk benar-benar pilih-pilih siapa yang harus ia digigit.
Ternyata ada banyak alasan mengapa nyamuk menargetkan orang-orang tertentu saja.
Para ilmuwan percaya bahwa 85% daya keseluruhan nyamuk pada kita didasarkan pada genetika.
Sayangnya, kita tidak bisa mengubah gen.
BACA JUGA: 4 Bahan ini Ampuh Bersihkan Udara Rumah dari Asap Rokok, Salah Satunya Bawang!
Tapi, kita bisa mempersenjatai diri dengan pengetahuan.
Informasi berikut dapat membantu Moms mempersempit mengapa Moms mungkin menjadi magnet para nyamuk.
Bakteri Kulit
Bakteri pada kulit banyak berhubungan dengan bagaimana aroma tubuh kita.
BACA JUGA: Apakah Memberi Air Putih Pada Bayi Diare Perlu untuk Cegah Dehidrasi?
Bahkan, keringat manusia tidak berbau jika tidak ada bakteri yang hadir.
Bahan kimia tertentu yang dilepaskan oleh bakteri adalah apa yang membuat bau badan.
Dan setiap orang memiliki campuran bakteri unik mereka sendiri, yang menciptakan aroma pribadi mereka sendiri.
Telah ditemukan bahwa nyamuk tertarik pada aroma bakteri tertentu lebih dari yang lain.
Artinya, jika Moms secara alami memiliki lebih banyak bakteri di kulit, nyamuk akan mengerumuni.
BACA JUGA: Lemak Dagu Hilang dalam 6 Hari, Coba Pakai Bahan Alami Ini! Mudah Moms
Juga, nyamuk tertentu lebih menyukai bau yang berbeda dari berbagai bagian tubuh.
Beberapa nyamuk akan menggigit kaki atau tangan, sementara yang lain langsung ke daerah seperti selangkangan atau ketiak.
Genetika memainkan peran penting dalam jenis bakteri apa yang hidup di kulit.
Mungkin ada faktor lain yang mempengaruhi microbiome kulit kita juga, seperti asupan makanan, meskipun penelitian belum menentukan apa yang sebenarnya.
BACA JUGA: Cuma 20 Menit Olahraga Ini, Lemak di Lengan dan Punggung Bisa Lenyap!
Cara terbaik untuk menjaga aroma tubuh Moms yaitu dengan menggunakan pengusir serangga yang sangat beraroma.
Golongan darah
Nyamuk terbukti lebih menyukai orang dengan golongan darah O.
Sebelum mereka menggigit, nyamuk dapat mengecap sekresi kulit Moms untuk menentukan golongan darah.
BACA JUGA: Peluncuran Buku Anak Kulari Ke Pantai, Cocok Untuk Bacaan Libur Anak
Ini memungkinkan mereka untuk dengan mudah memilih korban favorit mereka.
Golongan darah B adalah favorit mereka berikutnya, dan darah Tipe A adalah pilihan terakhir mereka.
Panas tubuh
Nyamuk biasanya menggigit di mana darah paling dekat ke permukaan, seperti dahi, siku, pergelangan tangan atau leher.
Mereka menggunakan panas tubuh kita untuk menentukan lokasi terbaik.
Hati-hati selama dan segera setelah berolahraga.
Tubuh kita lebih panas secara keseluruhan pada waktu-waktu ini dan dapat menarik lebih banyak nyamuk.
BACA JUGA: Ada Misteri Dibalik Gaun Pernikahan Putri Diana, Setelah Sketsa Dilihat Langsung Disobek!
Karbon dioksida
Nyamuk tertarik pada karbon dioksida.
Mereka memiliki reseptor khusus yang dapat mendeteksi sumber karbon dioksida dari jarak lebih dari 50 meter (164 kaki).
Ini bukan kabar baik bagi manusia karena kita menghembuskan karbon dioksida setiap kali kita bernafas.
BACA JUGA: Nggak Nyangka, Makanan Ini Bikin Nyamuk Enggan Dekat dan Menggigit, Buktikan!
Ini juga berarti siapa pun yang memproduksi karbon dioksida dalam jumlah yang lebih besar berisiko lebih besar digigit.
Bukti menunjukkan bahwa orang yang lebih besar, seperti mereka yang tinggi atau kelebihan berat badan, secara alami akan menghasilkan lebih banyak karbon dioksida.
Kita juga menghasilkan lebih banyak karbon dioksida saat berolahraga, jadi perhatikan saat Moms jogging, atau melakukan aktivitas luar ruangan lainnya.
Ibu hamil
Sebuah penelitian di Sudan menemukan bahwa perempuan hamil hampir dua kali lebih mungkin digigit dibandingkan dengan perempuan yang tidak hamil.
Peneliti mengatakan, ini mungkin karena zat terkait kehamilan tertentu yang dilepaskan dalam napas dan kulit Moms.
BACA JUGA: Pernah Dapati Memar Tanpa Sebab? Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan!
Perempuan hamil juga secara alami menghasilkan lebih banyak karbon dioksida dan suhu tubuh mereka lebih tinggi, yang bisa menambah daya tarik nyamuk mereka.
Konsumsi Bir
Sebuah penelitian kecil menunjukkan bahwa nyamuk secara signifikan lebih tertarik kepada orang-orang yang baru mengonsumsi bir / minuman beralkohol.
Para peserta memiliki daya tarik mereka terhadap nyamuk yang diukur sebelum mereka meminum satu liter bir atau satu liter air.
BACA JUGA: Peluncuran Buku Anak Kulari Ke Pantai, Cocok Untuk Bacaan Libur Anak
Daya tarik mereka diukur lagi 15 menit setelah minuman, yang cukup lama bagi alkohol untuk hadir dalam darah, napas, urin, dan keringat.
Para peneliti tidak tahu mengapa bir membuat kita menjadi target.
Mereka menyarankan itu mungkin ada hubungannya dengan perubahan kimia dalam darah atau bau badan.
Keringat
Asam laktat adalah komponen kunci keringat, dan itu terbukti menarik nyamuk.
Selain itu, keringat yang telah "tua" untuk satu atau dua hari telah ditemukan bahkan lebih menarik untuk mozzies.
BACA JUGA: Tidak Sekadar Ibadah, ini 6 Manfaat Puasa Bagi Anak
Para peneliti menyarankan, keringat di usia tua memiliki jumlah pertumbuhan bakteri alami yang lebih tinggi dari kulit.
Bau dari bakteri kemungkinan yang menarik nyamuk dalam jumlah yang lebih tinggi.
Jadi, pastikan Moms mandi setelah berkeringat.
Ini akan membantu menyingkirkan nyamuk, dan bahkan lebih baik, juga akan menjaga penampilan tetap optimal.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | care2 |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR