Dengan adanya dua janin dalam kandungan, maka membutuhkan lebih banyak pemantauan dibandingkan hamil satu bayi.
Selain itu, kehamilan kembar juga lebih riskan mengalami keguguran sehingga sebaiknya melakukan USG berkala.
Kehamilan kembar akan mengalami gejala kehamilan yang lebih buruk
Saat hamil, Moms akan mengalami peningkatan hormon chorionic gonadotropin sehingga akan mengalami mual utama di pagi hari.
Moms dengan janin kembar akan mengalami hal ini dua kali lipat saat trimester pertama, disertai keluhan lain seperti sakit punggung, kesulitan tidur dan nyeri di bagian ulu hati.
BACA JUGA: Dua Tahun Berlalu, Inilah Kabar Saudara Kembar Wayan Mirna 'Sianida' Salihin
Risiko perdarahan tinggi
Moms yang hamil kembar juga memiliki tingkat anemia yang lebih tinggi serta perdarahan yang lebih tinggi setelah melahirkan.
Risiko keguguran pun juga akan lebih tinggi pada kehamilan kembar, dengan lebih banyak mendapati bercak darah sejak trimester awal.
Moms tak akan meraskan janin bergerak terlalu aktif
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR