Nakita.id – Selain menjadi momen yang membahagiakan, menikah memiliki manfaat positif bagi kesehatan fisik dan mental.
Namun, jika pernikahan berjalan tak sesuai dengan harapan nyatanya akan berdampak negatif terhadap psikologis seseorang.
Sebuah studi pada 2005 menunjukkan, bahwa memilih bertahan dalam pernikahan yang tidak memuaskan dapat meningkatkan stres dan memperburuk kesehatan salah satunya meningkatkan risiko penyakit jantung.
Seperti apa ciri pernikahan yang tidak sehat? Dilansir dari laman Huffington Post, berikut ulasannya.
Terus menerus bersedih dan menangis
Seharusnya bahagia, namun Moms lebih banyak menangis dalam berbagai kesempatan menjadi ciri dasar ada dalam pernikahan yang tidak bahagia.
Selain itu, Moms cenderung menganggap apa yang dilakukan pasangan adalah salah sehingga berujung pada airmata.
Banyak berbohong bahkan untuk hal kecil
Komunikasi dan kejujuran menjadi pondasi kuat jika ingin pernikahan berjalan harmonis, namun tidak demikian dengan Moms yang tak lagi bahagia dengan itu.
Ketimbang jujur, Moms akan memilih berbohong saat membeli sesuatu atau menghadiri acara yang disukai.
BACA JUGA: Hubungan Rumah Tangga sedang Tidak Harmonis, Atasi dengan 5 Cara Ini
Tak hanya itu, Moms juga akan menceritkan kepada teman-teman dan keluarga perihal hubungan yang baik-baik saja di saat hal itu sebenarnya kian memburuk.
Mengesampingkan waktu untuk berhubungan intim
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Huffington Post |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR