Tabloid-Nakita.com - Seperti dikutip Dailymail.com, beberapa waktu lalu, Kim Kardhasian sempat membuat heboh Twitter karena mengunggah fotonya saat baru hamil 6 bulan. Di situ dia mengatakan bahwa berat badannya naik sampai 20 kilogram. Wuihh, gendut banget ya. Pertanyaannya, apakah berat badan itu normal saat hamil.
Penelitian membuktikan rata-rata perempuan akan mengalami kenaikan berat badan (BB) sekitar 6,3 kg dalam rentang 8,5 tahun setelah punya anak. Begitu juga ibu yang saat hamil BB-nya kurang dari ideal, ternyata 8,5 tahun kemudian masih menyisakan kelebihan BB rata-rata 4,1 kg. Jadi kalau tidak waspada dan peduli dengan BB pada masa prahamil dan semasa kehamilan, perempuan bisa mengalami obesitas. Padahal obesitas yang telah menjadi epidemi di seluruh dunia ini biasanya diikuti pula dengan penyakit diabetes.
Berat badan ideal sangat bergantung pada tinggi badan seseorang. Salah satu parameter yang digunakan adalah Body Mass Index (BMI). BMI dihitung berdasarkan berat badan dalam satuan kilogram yang dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam satuan meter. BMI membuat pengategorian sebagai berikut:
Kurus: berat
Normal: berat = 18,5--24,9
Overweight: berat = 25--29,9
Obesitas: 30 atau lebih besar.
Contoh: BMI ibu 50 kg dengan tinggi badan 1,65 meter = 50/1,65 (2 kwadrat)= 18,4 kg/m2. Mengacu pada pengategorian di atas, maka berat badannya tergolong kurus.
Ini Berat Badan Ideal Saat Hamil
Menurut Mayo Clinic mengatakan, berat badan wanita saat hamil itu berbeda. Mereka sempat mengadakan survei pada ibu hamil di 46 negara dan mendapatkan hasil rata-rata berat badan wanita saat hamil.
Hasilnya adalah seorang wanita dengan berat badan ideal (BMI) harusnya naik sekitar 12 hingga 17 kilogram. Sedangkan untuk wanita kurus yang berat badannya di bawah ideal harusnya naik sekitar 14 hingga 20 kilogram saat hamil. Sebaliknya untuk wanita obesitas, kenaikan berat badan normalnya tidak lebih dari 12 kilogram.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
KOMENTAR