Trimester kedua
Seperti sudah disinggung di atas, di minggu-minggu inilah kondisi tubuh ibu hamil sedang "oke-okenya", keluhan di awal kehamilan umumnya sudah berhenti karena tubuh sudah bisa beradaptasi dengan perubahan hormonal yang terjadi. Ibu hamil sudah bisa makan enak dan berat tubuh terus bertambah seiring pertumbuhan janin. Jika ibu merasa siap, Ibu hamil boleh berpuasa di trimester kedua ini. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:
Baca juga: ibu hamil sebaiknya membatalkan puasanya bila..
Trimester ketiga
Di minggu-minggu ini (29-40 minggu) janin bisa lahir kapan saja. Karenanya lebih baik bila ibu hamil tidak berpuasa di trimester ketiga ini dan menggantinya di hari lain setelah Ramadan atau membayar fidiah. Sebab di trimester ketiga ini janin terus menyempurnakan pertumbuhan organ-organ penting dalam tubuhnya, untuk itu diperlukan asupan dalam jumlah cukup. Bila kebutuhan akan nutrisi tak tercukupi, dikhawatirkan pertumbuhan janin terganggu. Bila ibu merasa lemas, pusing atau ada gangguan disarankan untuk segera berbuka puasa. Kesehatan ibu dan janin juga harus terus dipantau sembari mengantisipasi kemungkinan majunya waktu persalinan. Namun kalau semua telah dipastikan baik-baik saja, Ibu hamil boleh berpuasa.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR