Penelitian yang dilakukan Universitas Georgia di Amerika Serikat menyebutkan, menyusui secara eksklusif membantu para ibu menurunkan berat badan yang terjadi selama kehamilan dengan lebih cepat dibanding mereka yang tidak menerapkan ASI eksklusif. Riset yang diketuai Dr. Alex Kojo Anderson ini, meneliti para ibu yang memberikan ASI ekslusif; ibu yang memberi ASI dan susu formula serta ibu yang hanya memberi susu formula. Hasil penelitian yang dimuat pada The International Breastfeeding Journal, menunjukkan ibu yang menyusui secara eksklusif mengalami penurunan berat badan yang lebih banyak ketimbang ibu lain. Ini membuktikan, meskipun asupan kalori ibu menyusui lebih tinggi sedangkan aktivitasnya lebih rendah, akan tetapi dengan memberikan ASI secara eksklusif ternyata berat badannya turun lebih cepat.
Secara teori, aktivitas menyusui sekaligus dapat membakar kalori sehingga membantu penurunan berat badan lebih cepat. Konon, saat ibu menyusui bayinya secara eksklusif, ia juga membakar lebih dari 600 kalori tubuhnya per hari. Ini sama saja dengan melakukan latihan aerobik selama lebih dari 2 jam! Riset itu dipublikasikan di Journal of American Dietician Association yang menunjukkan bahwa aktivitas menyusui akan mengecilkan pinggul dan paha hingga beberapa inci.
Disebutkan pula, naiknya hormon oksitosin selagi menyusui menyebabkan kontraksi semua otot polos, termasuk otot-otot rahim. Nah, karena ini berlangsung terus-menerus, nilainya kurang lebih sama dengan senam perut. Itulah beberapa fakta penelitian bahwa ASI dapat membuat ibu langsing kembali secara alami. Intinya, dengan memberikan ASI eksklusif, berat badan ibu yang bertambah selama hamil akan segera kembali mendekati atau bahkan sama dengan berat semula.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
KOMENTAR