Nakita.id - Kemampuan menulis dengan baik memang banyak dipengaruhi oleh keterampilan tangan menggerakkan pena. Persoalannya bukan apakah tulisan itu bisa dibaca atau tidak, tapi lebih pada gerakan tangan yang luwes, bukan tertatih-tatih saat menggunakan alat tulis.
Dan sejak anak masih kecil orangtua wajib membantu anak belajar menulis.
Kelancaran penggunaan alat tulis ini adalah bagian dari keterampilan motorik. Orangtua bisa membantu melatih keterampilan kedua belah telapak tangan anak dan jari jemarinya agar dapat digunakan secara optimal untuk tujuan apa pun.
Baca Juga: Perkembangan Anak, Menggambar Sebagai Persiapan Kemampuan Menulis dan Membaca
Jadi, kalau anak yang berusia batita senang sekali ikut-ikutan kakak yang sedang belajar, lantas mengambil selembar kertas dan ikut mencoret-coret, hal itu harus didukung.
Kelak hal ini akan berguna untuk mendukung keterampilannya dalam menulis.
Apalagi, keterampilan menulis seorang anak tidak terjadi secara tiba-tiba melainkan melalui proses yang cukup panjang. Kemampuan menulis bisa dibilang lebih sulit ketimbang membaca.
Kata Jan Olsen, pencetus kurikulum Handwriting Without Tears, anak-anak yang bisa menulis lebih baik sebetulnya punya kesempatan yang lebih baik untuk mengekspresikan pendapatnya di atas kertas.
Berikut cara membantu anak belajar menulis secara bertahap:
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
KOMENTAR