Nakita.id - Berikut perkembangan proporsi fisik anak usia 1-3 tahun yang wajib dicermati.
Pada masa bayi pertumbuhan kepala relatif cepat, sehingga pada tahun pertama ukuran lingkar kepala lebih besar daripada lingkar dada.
Sesudah usia 1 tahun lingkar dada menjadi lebih besar karena pertumbuhan kepala berkurang.
Pengukuran lingkar kepala dilakukan untuk menilai kecepatan tumbuhnya otak.
Jika terdapat pertumbuhan lingkar kepala yang tidak normal, hal ini dapat dideteksi sedini mungkin.
Biasanya gangguan pertumbuhan otak dapat dilihat dari kelainan klinis yang diistilahkan mikrosefali dan hidrosefali.
Pada umur 1 tahun lingkar kepala anak sekitar 42,3-45,7 cm.
Mulai umur 2 tahun kenaikannya 2,5 cm per tahun.
Pada usia 5 tahun hingga pubertas lingkar kepala bertambah 1,25 cm per 5 tahun sehingga pada usia dewasa mencapai 52,1-55,1 cm.
Pada akhir usia 2 tahun, pertumbuhan otak dan jaringan tubuh anak akan melambat. Hal ini terlihat dari pertambahan berat badan yang tidak pesat.
Perut anak batita yang tadinya buncit mulai terlihat langsing.
Pertumbuhan Otak Dan Syaraf
Selama tiga tahun pertama kehidupan anak terjadi pertumbuhan dan perkembangan otak serta susunan saraf secara pesat.
Berat otak anak di usia tiga tahun sekitar 1.100 gram atau hampir 90% berat otak dewasa.
Setelah itu, otak anak tetap dalam tahap perkembangan yang sangat aktif.
Gambarannya, seluruh sel otak yang disebut neuron sudah tersedia sejak lahir sejumlah kurang lebih 100 milyar sel.
Selama tumbuh kembang, sel-sel tersebut memperbanyak diri lalu membentuk trilyunan hubungan dengan neuron lainnya (sinaps).
Setiap neuron dapat terhubung dengan 15.000 neuron lainnya yang membentuk jalur, dan jika digunakan secara berkali-kali (lewat berbagai stimulasi), maka jalur-jalur tersebut menjadi permanen.
Penelitian membuktikan, lingkungan yang interaktif, stimulatif, aman, penuh kasih dan suportif terbukti mampu meningkatkan jumlah koneksi antarneuron sehingga perkembangan otak anak mencapai optimal.
Selain itu, masih ada faktor gizi, yakni beraneka ragam makanan dengan jumlah yang cukup sesuai kebutuhan anak.
Beberapa zat gizi yang penting untuk otak yaitu glukosa, vitamin, mineral dan zat gizi esensial seperti asam lemak esensial (AA dan DHA).
Berbagai stimulasi (penglihatan/tata ruang, bahasa, gerak, pengenalan alam, musik, konsep matematis, sosialisasi, dan pengenalan diri) perlu diberikan kepada anak sambil bermain untuk membantunya beradaptasi dengan lingkungan.
Semakin banyak variasi bermain yang dilakukan, semakin aktif pembentukan sambungan antarsel otak pada seorang anak.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR