Perubahan-perubahan pada gusi tersebut sering kali muncul/dialami pada trimester awal kehamilan.
Kondisi ini biasanya akan sembuh secara berangsur-angsur setelah ibu melahirkan, kecuali pada ibu dengan kondisi penyakit radang gusi yang cukup berat, penyakit ini akan lebih lama menetap.
Boy menjelaskan, kondisi radang gusi yang tidak ditangani akan memburuk dan dapat menjadi periodontitis; suatu kondisi dimana terjadi kerusakan jaringan penyangga gigi.
Hal ini ditandai dengan pembengkakan gusi, terdapatnya celah antara gigi dan gusi, serta gusi turun.
Di celah antara gigi dan gusi umumnya bakteri akan bersarang.
Lama kelamaan, sekali lagi bila kondisi ini tidak ditangani, selain gusi yang menjadi rentan terkena infeksi, tulang yang menjadi landasan pun akan sangat rentan dan membuat kedudukan gigi jadi goyang atau bahkan lepas.
Bila sampai terjadi infeksi, bakteri bisa menjalar masuk ke dalam pembuluh darah dan menyebabkan gangguan berupa stroke, diabetes, dan jantung.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
KOMENTAR