Ibu hamil harus makan untuk dua orang merupakan anggapan yang tidak tepat karena ibu yang berbadan dua pun harus menjaga berat badannya. Makan yang berlebihan, dapat membuat kenaikan berat badan ibu lebih dari 18 kg. Kondisi ini akan membuat janin tumbuh berlebihan. Pertambahan kalori bagi ibu hamil hanya sekitar 100-300 kalori. Bila sebelumnya kebutuhan total kalorinya sekitar 2.000-2.100 kalori maka dengan penambahan 1/10 atau 1/7 dari total tersebut juga sudah mencukupi. Untuk sumber bahan makanannya sudah ada pembagian nutrisinya yaitu sekitar 50% karbohidrat, 30% protein, dan 20% lemak.
Kandungan karbohidrat yang sekitar 50% sebaiknya dalam bentuk nasi sehingga masih perlu dicerna dengan baik oleh tubuh. Karbohidrat dalam bentuk cairan manis atau makanan yang terbuat dari tepung-tepungan akan membuat proses pencernaan berlangsung cepat sehingga kadar gula darah menjadi tidak stabil (turun-naik). Kondisi gula darah yang tidak terkendali, bisa menyebabkan diabetes dalam kehamilan (kecenderungan ini dialami sekitar 2-10% ibu hamil). Akibatnya, ada risiko bayi meninggal dalam kandungan atau karena ketidakstabilan gula darah yang terjadi, bayi dapat mengalami kejang setelah lahir.
Maka itu, hindari mengonsumsi makananan yang manis-manis dan juga makanan berkadar lemak tinggi selama hamil. Perbanyak mengonsumsi serat yang dapat mengikat racun dalam makanan, dan juga mengonsumsi makanan yang banyak mengandung unsur folat. Karena dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, kebutuhan asam folat tidak mencukupi, maka umumnya ibu hamil memerlukan suplemen asam folat.
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
KOMENTAR