Biasanya di hari Lebaran beragam makanan istimewa dihidangkan. Dari makanan pedas, berempah, bersantan, berlemak, aneka minuman manis dan sebagainya. Tak heran kalau diare adalah penyakit umum yang mendera kala Idulfitri tiba. Pilih makanan yang relatif “aman” seperti buah dan sayur, hindari makanan yang terlalu pedas dan bersantan. Kalaupun keinginan tak bisa ditahan, sebaiknya batasi konsumsinya. Perbanyak minum air putih, sebaliknya minuman manis dibatasi, mengingat biasanya kadar gula darah ibu hamil cenderung tinggi akibat tak tercukupinya pasokan insulin untuk tubuh. Lakukan strategi, pilih satu menu di tiap rumah yang dikunjungi. Misalnya di rumah orangtua hanya makan makanan pembuka, di rumah mertua makan makanan utama, di rumah tetangga hanya mencoba kudapan atau kue-kue.
Terutama bagi ibu hamil muda yang masih sering mengalami morning sickness. Usahakan untuk mengontrol konsumsi makanan. Nah, agar ibu tak mengalami mual- muntah, sebaiknya makan dengan porsi sedikit demi sedikit tetapi dengan frekuensi yang sering. Boleh ngemil tapi tak perlu berlebihan, paling tidak santaplah makanan ringan setiap 2 jam.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
KOMENTAR