Nakita.id - Pegal-pegal sering dirasakan wanita hamil karena beban tubuh yang bertambah, creambath bisa menjadi solusi.
Jika sebelum hamil bisa memilih pijat seluruh badan untuk menghilangkan pegal, setelah hamil pemijatan tidak bisa dilakukan sembarangan karena dikhawatirkan membayakan janin.
Berikut tips creambath saat hamil.
- Creambath bisa menjadi alternatif karena hanya memijat bagian tertentu yang aman.
- Pilih creambath dengan bahan-bahan alami seperi alpukat, seledri atau cokelat.
- Minta pada kapsternya untuk melakukan pemijatan yang lebih lama di daerah tertentu yang sering terasa pegal, seperti punggung, pinggang, dan pundak.
- Pijatan di kepala/rambut akan memperlancar peredaran darah sehingga rasa pusing akan hilang setelah creambath.
- Kalau tidak tahan, ibu hamil bisa minta untuk tidak di-steam rambut saat creambath.
- Setelah selesai creambath, minta untuk cuci rambut tanpa menggunakan sampo lagi supaya manfaat alami alpukat, seledri atau cokelat tidak hilang.
- Sebaiknya ibu hamil tidak menggunakan hair tonic setelah creambath.
Nah, jika Moms ingin dipijat saat hamil perhatikan hal berikut ini agar tetap nyaman:
1. Konsultasi dahulu dengan dokter obgyn
Sebelum melakukan pemijatan, Moms bisa berkonsultasi dengan dokter obgyn yang akan menilai apakah Moms cukup sehat untuk dipijat.
Jika saat hamil mengalami darah tinggi, risiko pecah ketuban atau mengalami kontraksi berulang, Moms sebaiknya tidak dipijat.
2. Perhatikan anggota tubuh yang boleh dipijat
Kepala, leher, bahu, dada, pinggul, punggung, tangan dan kaki adalah anggota tubuh yang boleh dipijat.
Memijat anggota tubuh tersebut dapat membantu meregangkan otot, memperbaiki postur tubuh, membantu menopang rahim yang kian membesar, juga mencegah kram di area kaki yang timbul karena menahan beban kehamilan.
KOMENTAR