Nakita.id - Bayi sering rewel, mudah menangis, dan sulit beradaptasi dengan keadaan, merupakan salah satu tanda bayi sulit. Yuk, kita kenali cara menghadapi bayi yang sering rewel.
Bayi menangis itu wajar, tapi kalau sedikit-sedikit menangis merepotkan juga, ya. Jika itu yang terjadi, ada kemungkinan si kecil memiliki temperamen sulit, alias termasuk bayi yang sering rewel.
Bayi sulit dipengaruhi lingkungan yang kurang memenuhi kebutuhannya, tapi bisa juga disebabkan faktor keturunan.
Ciri-ciri Bayi bayi yang sering rewel:
* Kurang memiliki respons yang baik terhadap sesuatu yang baru dan perubahan
* Jadwal tidur dan makannya tak menentu
* Tak mudah menerima makanan baru
* Lambat menyesuaikan diri dengan rutinitas baru.
* Susah dekat dengan orang asing
* Gampang ngambek atau marah, cengeng, dan sering menunjukkan mood negatif.
Kiat mengatasi bayi yang sering rewel:
Usahakan membuat jadwal harian sesuai kecenderungan alami bayi.
Bila perlu, buat catatan harian untuk menemukan pola waktu dari hari-hari si bayi sulit.
Misalnya, pada saat kapan saja bayi rewel dan apa saja penyebabnya, sekitar jam berapa bayi biasanya lapar dan tidur, dan sebagainya.
Menghadapi bayi yang sering rewel, sedapat mungkin lakukan hal yang sama pada waktu yang sama setiap hari.
Saat menyusui, misalnya. Meski bayi tampaknya tak lapar atau sudah lapar sebelum waktunya, usahakan untuk tetap bertahan pada jadwal.
Bila perlu, beri bayi makanan kecil jika ia tampak lapar di antara waktu-waktu menyusui.
Pada tahap awal, hindari bersifat kaku atau sangat ketat terhadap jadwal.
Sedikit kekacauan tak masalah. Yang penting, pada akhirnya nanti si kecil menjadi terbiasa dengan suatu rutinitas.
Hindari hal-hal yang dapat mengganggu kenyamanan tidur bayi.
Jika ia suka begadang, ayah dan ibu dapat bergiliran melakukan tugas malam.
Perhatikan hal-hal apa saja yang membuatnya suka begadang sehingga bisa dihindari.
Perkenalkan bayi pada objek-objek baru secara bertahap.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
KOMENTAR