TabloidNakita.com- Kenapa rambut bayi mendadak hitam, tebal, dan kuat setelah digunduli? Sejatinya, kondisinya tidak selalu seperti itu. Sebab, saat lahir, bayi memiliki rambut bawaan alis rambut velus. Biasanya rambut sementara ini akan rontok setelah ia berusia 1-3 bulan. Artinya, walaupun Mama tidak menggunduli rambut si kecil, sebenarnya rambut bawaan lahirnya tidak akan terbawa seumur hidupnya, karena semuanya akan rontok dan akan digantikan dengan rambut yang baru.
Artinya, rambut bayi bisa saja tumbuh tebal tanpa digunduli dan sebaliknya, ada juga sebagian bayi yang walaupun sudah digunduli tetap saja rambutnya tipis. Artinya, tebal atau tipisnya rambut bayi sangat dipengaruhi oleh faktor genetik atau keturunan. Berbicara tentang genetik tidak hanya berhenti di ayah ibu, tapi juga kakek nenek, kakek buyut nenek buyut, dan seterusnya. Artinya, boleh jadi kedua orangtua berambut tebal, tapi anaknya berambut tipis, setelah ditelisik lebih jauh, mungkin saja rambut tipis si kecil diturunkan kakek atau kakek buyutnya yang memiliki bawaan rambut tipis.
Baca juga : Mama tolong cukur rambut bayi setelah 7 hari kelahirannya. Ini alasan dokter
Mengapa setelah digunduli rambut bayi terlihat lebih tebal?
Ya, tapi bukan berarti rambutnya bertambah… Lebih tebalnya rambut si kecil disebabkan rambut velus yang tadinya berbentuk lancip, setelah dipotong maka jadi berbentuk tumpul. Rambut tumpul inilah yang kemudian tumbuh, sehingga rambut si bayi menjadi lebih tebal. Begitulah penjelasannya berdasarkan ilmu kesehatan.
Baca juga : Rambut bayi tipis? Ini mungkin biang keladinya
Rambut bayi tidak perlu digunduli?
Tetap, menggunduli rambut bayi yang baru lahir memiliki banyak manfaat, terutama untuk kesehatan kulit kepalanya. Banyak kerak kotoran yang menempel dan menutup pori-pori kulit kepalanya akan terbuang sehingga kulit tersebut akan bersih dan ‘bisa bernafas’ dengan baik.
Baca juga : Mama wajib baca: mengenal pertumbuhan rambut bayi
KIAT AGAR BAYI BERAMBUT LEBAT DAN SEHAT
Ingin rambut bayi sehat, kuat, dan lebat? Lakukan hal ini ya Mama:
1. Nutrisi sehat untuk rambut lebat
Jika bayi masih dalam masa ASI Eksklusif (6 bulan), Mama sebaiknya mengonsumsi nutrisi berkualitas agar produksi dan kualitas ASI-nya baik. Jika sudah mendapatkan MPASI, pastikan bahan makanan penyusun MPASI-nya bergizi. yaitu cukup:
2. Perawatan Rambut Tepat
Bayi juga membutuhkan perawatan kulit kepala dan rambut agar tetap sehat. Salah satunya dengan mencuci rambut atau keramas kala memandikan si kecil. Berikut tahapan agar rambut bayi lebat nya:
- Siapkan air hangat atau air suam-suam kuku untuk membasahi rambut si kecil. Ritual keramas dapat menggunakan sampo khusus bayi. Sampo berguna membuat membersihkan minyak dan sisik kepala serta kulit kepala jadi bersih. Bila bayi jarang dikeramas, dikhawatirkan sel-sel kulit kepala yang mati akan menumpuk sehingga menjadi kotor. Nah, dengan kulit kepala yang bersih akan muncul sel-sel kulit baru dari lapisan dalam kulit kepala.
- Keluarkan sekitar satu atau dua tetes sampo. Lakukan keramas rambut dengan lembut dan hati-hati. Gosok dengan perlahan dengan gerakan lembut ke seluruh kulit kepala bayi hingga berbusa. Hindari agar sampo tak mengenai matanya.
- Bilas dengan air hangat sampai bersih menggunakan semprotan atau beberapa cangkir air.
Narasumber:
dr, Arie Muhandari, SpKK
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
KOMENTAR