Nakita.id - Berdasarkan literatur, sejak janin berusia sekitar 8 minggu, selubung akar rambut (folikel) mulai terbentuk dan akan terus berkembang hingga lahir.
Lalu seperti apa pertumbuhan rambut bayi? Bagaimana cara mempercepat rambut bayi secara alami?
Baca juga: Kok Rambut Bayi Tidak Tumbuh?
Bagaimana proses pertumbuhan rambut bayi?
Berdasarkan literatur, sejak janin berusia sekitar 8 minggu, selubung akar rambut (folikel) mulai terbentuk dan akan terus berkembang hingga lahir. Nah, ketika lahir, umumnya terdapat rambut kepala yang pertama atau rambut sementara (velus) yang tipis dan halus. Kebanyakan, rambut ini akan rontok dengan sendirinya pada minggu-minggu selanjutnya, lalau tumbuhlah rambut permanen.
Apa saja yang memengaruhi pertumbuhan rambut bayi?
Pertumbuhan rambut, misalnya soal lebat atau tipisnya, dipengaruhi oleh beberapa hal, di antaranya genetik, gizi, hormon, dan lingkungan. Genetik berarti faktor keturunan atau orangtua, yang tak bisa "diutak-atik" lagi.
Baca juga: Rambut Bayi Harus Digundul Agar Tebal?
Gizi maksudnya, bila anak kurang gizi tampak dari rambutnya yang kering, merah, dan mudah patah atau rontok sehingga rambutnya tipis. Pengaruh hormon, contohnya bila rambut bayi baru lahir lebat kemungkinan karena pengaruh hormon androgen dari ibunya.
Terakhir, faktor lingkungan dimana tingkat polusi yang tinggi serta paparan sinar matahari dapat mengakibatkan tekstur rambut rusak. Atau faktor lingkungan yang tak higienis dapat menimbulkan ketombe atau seboroik yang dapat membuat rambut rontok.
Benarkah olesan minyak kemiri membuat rambut bayi jadi lebih tebal?
Penelitian mengenai hal ini belum ada. Jadi, belum diketahui apa saja kandungan dan efeknya bila kemiri dioleskan pada rambut. Meskipun merupakan bahan alami, kita tetap mesti berhati-hati kalau-kalau kemiri itu mengiritasi kulit kepala bayi. Ingat, kulit kepala bayi masih rentan dan mudah teriritasi.
KOMENTAR