Di usia sekitar tiga tahun, anak-anak mulai menggunakan apa yang sudah dipelajari untuk membuat generalisasi. Tingkat pemahaman yang baru ini lalu dialihkan, dimanfaatkan dalam situasi baru, lalu digunakan untuk memecahkan masalah baru.
Perlu diketahui juga, sementara otak seorang anak prasekolah berkembang, terbentuklah sambungan-sambungan baru di dalam otaknya yang didasari proses belajar dan pengalaman sebelumnya. Hal ini terjadi karena anak usia prasekolah sudah mampu menggabungkan yang sudah mereka pelajari dengan mengikuti contoh yang mereka pelajari lewat eksperimen dan eksplorasi untuk membentuk informasi baru. Itulah proses cara belajar efektif terjadi pada anak.
Sebab itu, mulailah menyadari apa yang dipelajari anak dan bagaimana mereka berperilaku. Perhatikan apa yang mereka lakukan dan dengarkan, serta apa yang mereka katakan. Jangan sesekali mengabaikan atau tidak merespons dengan baik semua pertanyaannya ataupun tanggapannya tentang sesuatu hal. Tunjukkan hal-hal baik yang telah dilakukannya. Ini dimaksudkan untuk mendorong dan memberikan umpan balik yang positif pada anak.
Sama seperti belajar melalui pengalaman, cara belajar dengan integrasi membuat anak mengalami langsung konsep-konsep yang telah mereka ketahui sebelumnya.
Sudah tahu, kan, 3 cara belajar efektif yang dilakukan anak.
Gazali Solahuddin
Sandra Handayani Sutanto, M.Psi, dari Universitas Multi Media Nusantara, Gading Serpong Tangerang
KOMENTAR