Boleh-boleh saja si prasekolah dikursuskan bahasa asing, namun tentu kita perlu memilih dan memilah seperti apa tempat kursus yang hendak dituju. Berikut tipnya:
* Perhatikan metode yang digunakan, apakah mengasyikkan bagi anak dan membuat anak senang atau jutru sebaliknya.
* Sesuaikan dengan program kursus. Anak usia prasekolah mengikuti program yang memang diperuntukkan usia tersebut, bukan didaftarkan untuk kelas usia sekolah.
* Ketahui pengajarnya, bagaimana reputasinya, terutama bagaimana metode pengajarannya pada anak-anak.
* Jangan semata-mata memasukkan anak pada kursus. Bahasa asing itu pun perlu dikenalkan di rumah, tentu dengan metode yang menyenangkan.
Nah, dengan memahami rambu-rambunya, diharapkan kita menjadi lebih bijak dalam mengenalkan bahasa asing kepada si buah hati, ya, Bu-Pak.
Rambu-Rambu
BELAJAR BAHASA ASING
Hal Penting Lain
Selain yang dipaparkan di atas, ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam pengenalan bahasa asing pada anak:
* Maksimalkan kegiatan menyimak dan melihat yang konkret (hindari yang abstrak). Contoh, tunjukkan buah pisang dan katakan, “This is a banana.”
* Jika hendak mengajarkan berbicara, batasi kegiatan pada pelafalan kata saja.
* Jika hendak mengajarkan kemahiran mengeja atau menulis, arahkan mengenal huruf dalam bentuk gambar besar atau potongan kertas atau ajak mereka mewarnai bidang dalam bentuk huruf.
* Topik atau isi cerita yang disukai anak biasanya seputar hewan, tokoh animasi, kepahlawanan, teman, dan lingkungan (hutan, laut, gunung, taman).
RAMBU-RAMBU BELAJAR BAHASA ASING
* Anak prasekolah juga belum mampu langsung mengingat apa yang didengar atau dilihatnya. Itu sebab, kegiatan permainan bahasa asing pada anak harus berulang-ulang dan bervariasi. Pengajar (dalam hal ini orangtua) tidak perlu merasa bersalah kalau mengulang kegiatan bernyanyi lagu yang sama hingga 5 atau 6 kali. Anak tidak akan protes, kok. Mereka umumnya baru protes jika disuruh diam lebih dari 5—10 menit.
* Melalui pembelajaran yang fun akan membuat anak tidak mempelajari (learning) tetapi memperoleh bahasa (acquiring) secara alami melalui bahasa yang digunakan di lingkungan dan permainan yang mereka sukai.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR