* Katakan apa adanya.
Jawab pertanyaan dengan sebenar-benarnya, sesuai pemahaman anak menurut usianya. Hindari berbohong, seperti menggunakan istilah-istilah pengganti saat menjawab pertanyaan tentang seks: vagina diganti dengan dompet, penis diganti burung, dan lainnya. Karena kelamin pria namanya penis, katakan padanya bahwa itu penis. Begitu juga dengan kemaluan wanita, yaitu vagina. Seks bukanlah sesuatu hal yang tabu diketahui anak. Semakin cepat anak belajar mengenai tubuhnya, justru semakin mungkin dia belajar seks yang benar.
Nah, Mam-Pap... kini sudah siap, kan, untuk menjawab pertanyaan si kecil?
KOMENTAR