Sesungguhnya, makna acara pelepasan adalah keceriaan karena anak telah berhasil menyelesaikan tingkat pendidikannya di taman kanak-kanak. Buatlah acara yang sederhana dan ciptakan suasana riang gembira. Libatkan semua siswa agar dapat memberikan manfaat tambahan bagi adik-adik kelasnya, salah satunya adalah memotivasi adik kelasnya untuk segera menyelesaikan sekolah dan dapat tampil di panggung untuk menerima tanda kelulusan. Jadi sebaiknya semua siswa hadir dalam acara pelepasan ini. Dengan demikian, kegiatan ini dapat mempererat ikatan kekeluargaan antara siswa, pendidik, dan orangtua. Tak hanya itu, si prasekolah pun mendapatkan pemahaman tentang nilai-nilai kekeluargaan dan tanggung jawab. Berikut rambu-rambu yang harus diperhatikan:
1. Pemilihan Waktu
Acara hendaknya diselenggarakan pada pagi hari, karena cuacanya masih segar dan anak-anak prasekolah masih merasakan suasana hati yang menyenangkan. Selain itu, cuaca di pagi hari pun belum memancarkan panas dengan teriknya, sehingga bila mengadakan acara di luar ruangan pun masih terasa nyaman.
Idealnya, mulailah acara sekitar pukul 8 dengan maksimal panjang acaranya selama 3 jam. Jangan terlalu lama karena konsentrasi anak-anak prasekolah masih belum panjang dibandingkan dengan anak-anak sekolah dasar. Tambahan lagi ketika anak-anak sudah merasa bosan mereka akan minta keluar dari ruangan. Mereka dapat memengaruhi teman-temannya yang lain. Buntutnya, jalannya acara dapat menjadi kacau.
2. Lokasi Acara
Lokasi acara boleh di dalam atau di luar ruangan. Sesuaikan dengan tema acara yang akan dipilih. Kedua lokasi, dalam dan luar ruangan, sama baiknya. Hanya saja bila ingin menyelenggarakan di luar ruangan, pertimbangkan keselamatan anak-anak dan persiapkan pula kotak P3K yang lengkap karena ada kemungkinan anak-anak terjatuh atau terkena gigitan serangga. Selain itu, hindari tempat yang dekat dengan kolam renang, karena biasanya anak-anak akan langsung berhamburan ke kolam renang dan tidak mau duduk tenang mengikuti acara. Hindari pula lokasi dengan kontur yang tidak beraturan karena dapat menyebabkan anak-anak terjatuh. Pilih lapangan yang datar dan berikan pembatas pada areal penyelenggaraan acara. Berikan penjelasan kepada siswa bahwa selama acara berlangsung jangan keluar dari areal yang telah diberi pembatas.
Cermati pula cuacanya. Siapkan antisipasi ruangan pengganti bila tiba-tiba hujan. Perhatikan pula sound system yang digunakan. Acara di luar ruangan membutuhkan suara yang lebih kencang. Demikian pula dengan hiasan yang digunakan, hindari penggunaan kertas yang mudah luntur bila terkena hujan.
Tak kalah penting, jarak lokasi acara. Pilihlah lokasi yang tidak terlalu jauh, sebab dikhawatirkan anak-anak akan lelah di jalan, sehingga malah tak dapat menikmati acara pesta yang memang ditujukan untuk anak-anak. Hindari pemilihan lokasi di luar kota.
Idealnya acara pelepasan siswa diselenggarakan di sekolah, bila lokasinya memungkinkan dan memadai, karena anak-anak sudah hafal dan familiar dengan lokasi acara. Dengan begitu, memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan pada siswa, selain juga dapat menambah rasa percaya diri anak ketika tampil, lantaran sudah terbiasa dengan lokasi tersebut.
3. Bentuk Acara
Inti dari acara pelepasan adalah rasa suka cita karena telah berhasil menyelesaikan tahapan pendidikan di taman kanak-kanak. Idealnya ciptakan bentuk acara yang sarat dengan ungkapan kegembiraan, akan tetapi sebaiknya juga tidak terlalu wah. Kegembiraan dapat diwujudkan dalam bentuk tarian dan nyanyi yang dibawakan oleh siswa dan guru-guru. Sebaiknya durasi tarian atau nyanyian dari siswa ini cukup 3–5 menit. Jangan terlalu lama karena konsentrasi anak prasekolah rentangnya masih pendek, sekaligus menghindari dari rasa bosan si anak. Dengan menciptakan acara berdurasi yang pendek, niscaya anak dapat melakukannya dengan baik. Demikian pula bila ingin menampilkan operet atau drama, sebaiknya tidak lebih dari 15 menit agar anak tidak bosan dan mau memerhatikan operet yang ditampilkan di panggung.
Hindari bentuk acara piknik ke luar kota karena malah akan membuat anak-anak merasa lelah. Selain juga piknik lebih merupakan acara keluarga, selesai acara langsung bubar. Sedangkan tujuan dari acara pelepasan adalah sebagai upacara untuk membentuk kesadaran anak bahwa dirinya telah menyelesaikan tahapan di taman kanak-kanak dan bersiap meneruskan ke jenjang selanjutnya. Dikhawatirkan pemaknaan dari acara pelepasan ini tak dapat terwujud bila melalui acara piknik bersama.
Jangan pula membuat acara pelepasan dalam bentuk kegiatan luar ruangan seperti outbond. Soalnya, kegiatan itu dikemas dengan tujuan meningkatkan kerja sama, ketangkasan, dan kepedulian. Jadi kegiatan semacam itu tidaklah tepat. Kegiatan lain yang sebaiknya juga dihindari adalah kegiatan sosial seperti kunjungan ke panti asuhan, rumah jompo, dan lain-lain. Idealnya kegiatan sosial yang diberikan kepada anak memerlukan tindak lanjut, jadi tidak berhenti di hari itu saja, melainkan keesokan harinya anak-anak diajak berdiskusi tentang kegiatan yang telah dilakukan kemarin. Melalui kegiatan diskusi ini, guru dapat menanamkan nilai-nilai sosial. Ini akan lebih mudah dicerna dan dipahami oleh anak-anak. Nah, bila tidak ada tindak lanjutnya berupa diskusi maka kegiatan ini menjadi sia-sia. Untuk itu, sebaiknya kegiatan sosial hanya dicanangkan sebagai kegiatan sekolah reguler bukan acara pelepasan.
4. Busana
Sebaiknya beri kesempatan pada anak untuk bebas menentukan pilihan sendiri. Anak-anak yang ingin bertugas dan tampil di panggung dapat dikoordinasikan agar lebih seragam, namun sebaiknya sederhana dan sesuai dengan jiwa anak-anak. Jangan paksakan berbusana ala orang dewasa.Demikian pula dengan tata riasnya sebaiknya tipis-tipis saja, tak perlu berdandan lengkap ala orang dewasa. Tonjolkan inner beauty-nya. Membiasakan anak usia prasekolah untuk berdandan dapat membentuk pengertian atau anggapan bahwa berdandan itu adalah sesuatu yang “wajib” dilakukan oleh wanita ketika akan ada acara.
5. Bingkisan
Siapkan bingkisan yang menarik berupa makanan dan minuman sehat untuk anak serta benda-benda kecil yang disenangi dan dapat menjadi kenang-kenangan, seperti, pensil warna, saputangan, tempat pensil, dan lainnya. Tak perlu barang yang mahal. Bingkisan ini sekaligus sebagai penyemangat dan penghargaan agar anak mau tampil menarik di acara pelepasan ini.
6. Biaya
Idealnya acara pelepasan memang tak dilaksanakan secara mewah, sehingga biaya yang dikeluarkan pun tidak terlalu banyak. Dengan demikian juga tidak membebani orangtua. Lebih baik dana yang ada dipersiapkan untuk anak memasuki tingkat pendidikan selanjutnya.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
KOMENTAR