Kelebatan benda-benda dengan warna yang berbeda-beda itu akan menarik perhatiannya sekaligus merangsang penglihatannya.
Selain itu, biarkan si kecil memegang dan merasakan tekstur alat bantu dongeng tersebut yang amat bermanfaat untuk merangsang indra perabanya.
3. Mainkan Intonasi Suara
Intonasi suara yang berbeda-beda amat bermanfaat bagi indra pendengarannya.
Selain itu intonasi yang berbeda-beda ini akan membuat cerita menjadi lebih menarik.
"Coba bandingkan antara cerita yang dibacakan orang tua dengan suara datar sambil terkantuk-kantuk dengan cara bertutur yang amat hidup dan variatif. Ada suara tinggi untuk tokoh A, suara rendah untuk tokoh B, suara cempreng untuk tokoh C, dan sebagainya," saran Andi Yudha.
BACA JUGA: Begini Analisis Bahasa Tubuh Hubungan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, di Luar Perkiraan
4. Tambahkan Gerakan
Gerakan pantomim sederhana juga bisa disisipkan saat mendongeng.
Misalnya, ketika bercerita tentang kuda melompat, orang tua dapat menyontohkannya dengan gerakan melompat disertai ekspresi muka yang mendukung.
"Tak perlu belajar pantomim secara khusus. Cukup gerakan sederhana saja asal mendukung cerita," lanjut Andi.
Biarkan anak belajar berimajinasi sesuai dengan usianya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR