Nakita.id - Moms, dilihat dari kacamata ilmu psikologi, ada beberapa faktor yang menyebabkan si batita berperilaku negatif.
Jika pada bagian 1, sudah dibahas tentang faktor dari dalam sekarang saatnya membahas faktor dari luar.
BACA JUGA : Ini Yang Perlu Dilakukan Moms Jika Batita Bermimpi Buruk
Belajar dari lingkungan
Anak belajar dari lingkungannya.
Ini adalah proses belajar termudah yang bisa dilakukan anak.
Jika ia melihat anggota keluarga atau temannya melakukan agresivitas, dalam sekejap ia bisa meniru dan jika tidak ditangani akan tertanam pemahaman bahwa perilaku boleh dilakukan.
Sering kali orangtua juga tidak konsisten dalam mengajari anak untuk tidak agresif.
Orangtua melarang anak memukul temannya, tetapi kemudian orangtua sendiri memukul anak; melarang anak memaki dengan kata-kata kasar, tapi ia sendiri memaki orang lain.
Bahkan ada orangtua yang sengaja menyakiti anak dengan tujuan supaya anak bisa merasakan sakitnya. Padahal hal ini sama sekali tidak benar karena anak akan mengalami kebingungan.
Katanya dilarang tetapi kok dilakukan terhadap dirinya.
BACA JUGA : Selain Memukul, Ini Bentuk Kekerasan Anak yang Tak Disadari Orangtua
Tayangan televisi
Televisi memang bisa menjadi sumber informasi positif sekaligus negatif.
Film kartun pun banyak yang penuh agresivitas dan kacaunya, agresivitasnya ini dibuat lucu, jadi anak akan berpikir bahwa agresivitas itu menyenangkan.
Orangtua harus menyaring tayangan yang layak ditonton anak dan mendampinginya saat menonton.
BACA JUGA : Waspada, Sikap Orangtua Ini Bisa Membuat Anak Jadi Pemberontak
Cari perhatian
Cari perhatian juga merupakan salah satu penyebab dalam membuat anak melakukan tindakan negatif. Orangtua harus bertanya pada diri sendiri, sudah sejauh mana ia memberi perhatian yang cukup kepada anaknya?
Dalam bentuk apa perhatian itu diberikan?
Sangat sering terjadi, anak memanggil-manggil ibu, tetapi ibu tidak menjawab, sehingga anak mencari cara apa yang bisa membuat ibunya memberi perhatian, menjawab panggilan, dan sebagainya.
Sekali ia belajar bahwa tindakan negatifnya bisa dengan cepat membuat ibunya memerhatikan dia, anak akan belajar untuk kembali mengulangi perbuatan negatifnya itu.
BACA JUGA : Jangan Sia-Siakan, Hal ini yang Akan Diingat Anak dari Orang Tua
Emosi negatif orangtua
Hati-hati juga dengan kegelisahan/emosi negatif yang ditampilkan orangtua.
Ayah/ibu yang pemarah, meski tidak menampilkan perilaku agresif, tetapi anak sangat peka menangkap atmosfer dan emosi pada mimik wajah/ gerak tubuh.
Ibu yang depresi, pencemas, sedih, bahkan menangis di depan anak, juga bisa menimbulkan kegelisahan dan kebingungan pada anak.
Karena anak juga masih tidak paham akan emosinya sendiri, ia bisa menampilkan kegelisahannya/kebingungannya/ ketidaknyamanannya dalam bentuk perilaku-perilaku negatif.
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Penulis | : | Yoan A.D. Nayoan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR